Stockholm, 17 juli 1998.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

NEGARA ISLAM INDONESIA BERDIRI TERGANTUNG KEPADA TINDAKAN, SIKAP DAN USAHA KAUM MUSLIMIN INDONESIA
Ahmad Sudirman
Modular Ink Technology Stockholm - SWEDIA.
 

Saudara-saudaraku di tanah air.

Dalam tulisan-tulisan yang lalu, telah saya menyinggung masalah Negara Islam Indonesia diproklamirkan dan kehancuran Negara Indonesia sekarang. Dalam tulisan ini saya bertanya, apakah ada tokoh-tokoh muslim, pemimpin-pemimpin organisasi-organisasi Islam, partai-partai Islam dan penguasa muslim di Indonesia yang sudah bertekad, bertindak dan berusaha untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara menggantikan ideologi hasil pemikiran manusia, sehingga negara Indonesia akan mendapat rakhmat dari Tuhan dan akan membawa kaum Indonesia kepada keni'matan Tuhan di dunia dan juga kelak di hari akherat ?.

Seperti yang sudah saya tulis dalam tulisan yang lalu, bahwa Negara Indonesia sekarang ini adalah sudah hancur. Kemudian masih juga berusaha untuk membangun kembali puing-puing negara ini menjadi negara pancasila lagi. Belumkah kehancuran negara ini menjadi suatu pelajaran yang besar?. Belumkah cukup waktu lima puluh tiga tahun yang telah dipergunakan untuk membangun negara Indonesia yang ternyata berahir dengan tragedi yang menyeramkan?  Belumkah kita sadari bahwa kaum Indonesia sekarang berada dalam jurang yang paling dalam, yang tidak mungkin dapat diselamatkan secepatnya?.

Sebenarnya kalau kaum muslimin Indonesia yang telah hidup dan dibesarkan dalam lingkungan masyarakat Islam serta mengetahui tentang Islam dan apa yang ada dalam Qur'an dan sunnah Rasul beritikad dan bersatu untuk menyuarakan Islam sebagai cara hidup, sebagaimana yang selalu dijanjikan didalam setiap shalat, "...Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam"(An'aam ,162 ), maka tidaklah sulit untuk mendukung dan membantu tegaknya Negara Islam Indonesia.

Belumkah kaum muslimin belajar dari Rasulullah SAW, bagaimana beliau berjuang untuk tegaknya Islam di bumi ini dan berhasil membangun Negara Islam pertama di dunia hanya dalam jangka waktu duapuluh tiga tahun ?. Dimana rakyat dari Negara Islam pertama ini terdiri dari berpuluh dan beratus suku atau kabilah yang bergabung didalam Negara Islam. Kemudian Negara Islam atau Daulah Islamiyah ini dikembangkan oleh para sahabatnya. Apakah dengan adanya kemajemukan atau kebinekaan dari rakyat Indonesia dijadikan alasan bahwa Islam tidak perlu dijadikan sebagai dasar negara ?.

Apabila kita sudah siap dan yaqin bahwa Islam adalah cara hidup kaum muslimin, maka apa yang dinamakan dengan tujuan, langkah-langkah, visi dan misi dari Negara Islam Indonesia mudah dibuat dan dilaksanakan. Jadi disini yang terpenting adalah sudahkah siap melaksanakan  janji kepada Tuhan yang selalu di ikrarkan disetiap mengerjakan shalat atau belum ?. Kalau sudah siap, maka contohlah apa yang telah dibuat dan dilaksanakan Rasulullah SAW dalam membangun dan membina Negara Islam pertama di dunia. Tetapi kalau belum, maka Negara Indonesia akan kembali menjadi negara sekuler yang mempunyai dasar dari hasil pemikiran manusia yang tidak menjamin kehidupan yang bahagia bukan hanya di dunia saja tetapi kelak di hari pembalasan*.*
 
Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se