Stavanger,
5 November 2006
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum
wr wbr.
ANTARA "RIA ANANDA" SH =
DENGAN X"Y"Z SH.
Omar Puteh
Stavanger -
NORWEGIA.
SEKILAS MENGUPAS ANTARA "RIA ANANDA" SH = DENGAN
X"Y"Z SH.
Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH: Siapa berani sanggah bahwa GAM bukan penggadai Aceh kepada
Indonesia?
Omar Putéh walaupun
hanya tamatan SLA, berani menyannggah kamu "Ria Ananda" SH
@ X"Y"Z SH bahwa, GAM (Government of Achèh Merdeka
cq Negara Achèh Sumatra) bukan sebagai penggadai Achèh (ke)
pada Indonesia (GOI)! Tetapi yang sesungguhnya sipenggadai Achèh
pada Indonesia adalah "Ria Ananda" SH @ X"YZ SH Cs,
yang berkedokkan Ria Ananda, bayna9@yahoo.dk sipengecut!
Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH: Siapa bilang bahwa jurur runding GAM bukan pengkhianat
bangsa Aceh?
Omar Putèh, walaupun
tamatan SLA itu, namun berani membilangkan bahwa, juru runding GAM
(Government of Achèh Merdeka cq Negara Achèh Sumatra) bukan
pengkhianat bangsa Achèh. Dan Omar Putéh juga akan membilangkan
bahwa, "Ria Ananda" SH @ X"Y"Z SH Cs-lah
sebagai pengkhianat bangsa Achèh dan perjuangannya!
Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH: Antara self-government dengan Otonomi.“
umpama pèrèk dengan pelacur, umpama pelacur dengan WTS, umpama WTS
dengan kupu-kupu malam. Kerjanya jual kehormatan juga kan ?
(1). Omar Putéh yang hanya
tamatan SLA itu, mau menjawabnya prihal diatas lewat bentuk pertanyaan seperti
ini dulu: Apakah perbedaan antara (Indonesia) Jawa Penjajah dengan Jawa yang
dijajah? Karena mungkin juga "Ria Ananda" SH @ X"Y"Z
SH, akan menyamakan Penjajah Indonesia Jawa dengan Jawa yang sedang dijah oleh
Penjajah Indonesia Jawa juga sebagaimana Mustafa Abubakar Gubernur
(bocor) Aceh @ Fadli Hasan @ Abu Meulaboh si anjing buldog "Ria Anada SH @
X"Y"Z SH, ketika sedang memakai kedok Puteh Sarong
"alumnus maya" University of Warwick suatu ketika dulu.
Namun kamu yang ber-SH
tolong belajar menjawabnya! Agar jangan terus-terusan menjadi bodoh dan
goblok!
(2). Antara self-government
dengan otonom(ous)i dalam hukum ketata-negaraan Penjajah Indonesia Jawa
tentunya berbeda, bukan karena ianya yang satu berasal dari bahasa
Inggeris dan sedang yang satu lagi berasal
bahasa Yunani. Pebedaannya cukup jelas kalau dengan
"bacaan" MoU Helsinki, Findlandia.
Jadi kalaupun "Ria
Ananda" SH @ X"Y"Z SH, jebolan Universitas di Jakarta,
tetapi masih banyak lagi musti belajar kepada Tengku Ahmad Hakim
Sudirman jebolan dari Mount Halimôn University, di Achèh
Sumatra, bagaimana sesungguhnya tuntutan kehendak
penafisaran MoU Helsinki, Findlandia, tentang self-government dan
otonom(ous)i itu, maka dikatakan tidak sama dan sememangnya berbeda.
Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH: Aceh tetap dalam NKRI kan ?
Sebelumnya, katakanlah jauh
sebelum MoU Helsinki, Findlandia ditanda tangani maka, siapapun
mengakui bahwa, bangsa Achèh yang belum mencapai kemerdekaan
penuhnya itu, baik ketika sedang menggenggam bedil dan meletupkan mesiu
mereka, sememangnya masih dibawah jajahan Penjajah Indonesia Jawa cq
NKRI, ini kamu sendiri yang ber-SH pun tidak akan dapat menjanggahnya.
Tetapi perjuangan bangsa
Achèh hari ini, tetap sebagai perjuangan untuk mencapai kemerdekaan
sebagai apa yang diperjuangan sejak reproklamasi 4 Desember,
1976. Sekalipun untuk sementara waktu ini, bentuk tuntutan
perjuangan sedemikian rupa itu sedang dikesamping dulu, namun akan tetap
diteruskan lewat cara lain yang tentu dan pastinya akan berbeda dari bentuk
seperti sebelumnya.
Ini-pun sudah dijelaskan
oleh Tengku Ahmad Hakim Sudirman mengikut: Ketinggian-kedalaman-kepanjangan dan
kelebarannya berkeliling. Tidak perlulah saya mengulanginya lagi disini,
karena yang demikian itu, sudah cukup medetail dan menjelimet!
Apalagi Tengku Ahmad Hakim
Sudirman sudah pergi menjelajah jauh sekali, yang saya harap kepada beliau
agar janganlah ditambah lagi, sudahlah memadai hingga disitu dan
cukuplah dulu dengan itu. Karena itupun sudah hampir melangkahi batas
"demarkasi". Apa yang telah dipaparkan Tengku Ahmad Hakim Sudirman
sudah tentu diluar kemampuan jangkauan "Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH.
Kalau kamu "Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH, masih lagi bodoh atau goblok janganlah pula berlagak
pandir, sekalipun kamu ber-SH-an! Usahakanlah menelusuri dengan rajin dan
dengan diam-diam dimilis bebas-nya Tengku Ahmad Hakim Sudirman:
http://www.dataphone.se/~ahmad setiap harinya!
Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH: Dan mengenai perumpamaan pèrèk dengan
pelacur, umpama pelacur dengan WTS, umpama WTS dengan kupu-kupu malam. Kerjanya
jual kehormatan juga kan?
Itulah dia kira-kira sama
jugalah maksudnya dengan X"Y"Z SH yang melacurkan "Ria
Ananda" SH dengan dipakaikan kustum yang nampaknya digunting sewot dan
kemudian dijahitkan jadi merat-merot seperti yang kini sedang
dipakai juga oleh "Ria Ananda" SH dengan uneg-unegnya: bayna9@yahoo.dk
Uneg-uneg: bayna9@yahoo.dk adalah
uneg-uneg sipelacur politik!
(a). Sebelum masuk
kelembaran lain Omar Puteh yang tamatan SLA ini, ingin memberitahukan kepada
"Ria Ananda" SH @ X"Y"Z SH, bahwa, pernah dalam sebuah
kuliah sosiologi kami dari Dr Nio... seorang Jawa turunan China asal
Surabaya, coba buat "guyon" ala "Ria Ananda" SH @
X"Y"Z SH bahwa: ...............sesiapa yang tidur lebih dari 6
(enam) jam adalah bodoh, adalah goblok kata Napoleon Bonaparte!
Lantas ditambahkannya
lagi: Kitapun tidak diceritakan bahwa, kalau-kalau Napoleon
Bonaparte itu, duduknya mungkin terkantuk-kantuk sambilan
termangguk-mangguk, kitapun tidak tahu.
Katakanlah macam "Ria
Ananda" SH @ X"Y"Z SH, yang kadang kala sambilan duduk-duduk di-sofa-pun
bisa senyap dan lelap ketiduran, apalagi kalau sempat
berbaringan dipangkuan, kalau kita mau coba menoleh akan bentuk gemuk
batang tubuhnya?
Saya selalu bertanyakan kepada rakan saya Yusra Habib Abdul Gani,
terhadap kebanyakan rakan-rakan yang katanya telah memilih menjadi pemuda
Kahfi, dulu-dulunya. Tetapi sekarang ini kata "Ria Ananda" SH
@X"Y"Z SH beliau lama tidak nonggol-nonggol, sehingga-hingga tulisan
beliaupun sudah menumpuk di asnlf.net, tidak seoerangpun sempat membenahi
lagi.
Kata Omar
Putéh: Longgokan tulisan-tuklisan beliau yang sudah berselimutkan
debu-debu itu, sudah pula berobah rupa-bentuk, yang mungkin karena perobahan
cuacalah, maka debu-debu penyelimut itu, bertukar ganti menjadi kerikil
tajam!
Hal tidak tidur melebihi 6
jam oleh Dr Nio itu, sememangnya saya perhatikan juga akan suami
beliau seorang Phd-Ekonomi dan juga kberkebetulan sebagai Dekan
fakultas kami. Beliau tidak pernahpun tidur pada waktu siang hari,
malah senantiasa sepanjang hari dan waktu-waktu terluang-nya terus saja
dihabiskan di kampus saja.
Lantas apa yang ditekankan
oleh Dr Nio itu mungkin juga benar adanya. Karena para ahli-ahli Pemikir
bersependapat bahwa, eloknya kita pergi tidur sebelum larut malam agar
dengannya kita dapat bangunnya lebih cepat diwaktu pagi. Dan kalau tidak
salah Nabi Besar Muhammad SAW pun ada mengatakan tidur awal bangun awal!
Kita ketahui Nabi Besar Muhammad SAW agaknya macam-macam tidak tidurpun
sepanjang zaman, melihat akan tidur mereng menyamping kekanan badan beliau
itu.
Dan sebuah lagilah misalnya
pernah saya mendengar penjelasan dari Ustadz Siddiq Ginting al-Hafiz, yang
mengatakan kalau mau kuat ingatan, latihkan diri dengan membiasakan diri
dari tidur tidak berlebih-lebihan. Beliau selalu menggunakan waktu beliau
dengan mengutamakan penghafalan ayat-ayat Al-Quran dan mengatakan, hanya akan
tidur dimanapun dalam keadaan apapun ketika kantuknya akan tiba. (Saya cukupkan disini......)
Demikian juga sebuah cerita lain, sewaktu saya di dalam di
kampus (tahanan politik) "Universitas Kedua", yang disana juga
ditahan ratusan orang terlibat non-politik, tetapi yang terlibat dengan
tindakan kriminil. Alasan politis-nya penahanan mereka adalah wajar,
agar tidak sampai terheret dan merembet kemasalah politis lingkungan
lain, yang mungkin akan lebih menjadi terbuka menganga, jika dihadapkan
kemahkamah keadilan. Mereka-mereka ini terdiri dari: Si Penyeludup
senjata, Pemalsu dokumen negara Malaysia dan dokumen negara-negara lain,
Pencetak uang logam Malaysia RM 1.
Yang murni politik adalah kami: Seorang Omar Putéh dari Achèh/GAM
dan seorang Professor (Syi'ah) dan beberapa orang dosen (Syi'ah) , seorang
tuan punya pondok pesantren (Syi'ah) dan sekumpulan pengikut Syi'ah
(aktip) di Malaysia. Disini saya tidaklah ada berniat hendak menceritakan
masyalah Syi'ah disana.
(b). Cerita dari seorang pencetak uang logam RM 1 (Malaysia),
seorang China M asal Pulau Pinang (Penang), Malaysia. Beliau menceritakan
demikian.......................... Napoleon Bonaparte itu
ukuran ketinggian bandannya hanya 5 (lima) kaki, kurang 1(satu) inci atau
1.475 cm, tetapi beliau dari seorang perajurit berpangkat rendah bisa menanjak
dan melonjak menjadi seorang Jenderal. Beliau pula sanggup
menyiapkan kodifikasi hukum-hukum didalam pemerintahannya dengan sempurna.
Ketika Perancis dibawah Lodewijk Napoleon, yang kabarnya
walaupun tidak lama, namun sempat juga menjajah daratan Inggeris, telah juga
sempat menjajah lebih lama tanah Belanda, yang kemudian secara
ketatanegaraan sempat pula menjajajahi Jawa.
Ketika Penjajah Belanda di Pulau Jawa, Penjajah Belanda itupun
menerapkan seluruh kodifikasi hukum-hukum itu disana,
yang kemudiannya "Ria Ananda SH @ X"Y"Z SH pun ikut
menerapkan kedalam benak-otaknya agar bisa menjadi congkak sebagaimana
anak-anak Jawa yang lain, yang kemudiannya menjadi cekal-bakal si Penjajah
Indonesia Jawa, yang mulanya memperaktekkannya pula, bagaimana caranya
mendahului menjajah orang-orang Jawa-nya sendiri.
Nah, "Ria Ananda SH @ X"Y"Z SH, mengapakah Napoleon
Bonaparte, si perajurit berpangkat rendah, yang berukuran
ketinggian badan hanya 5 kaki, kurang 1 inci atau 1.475 cm tetapi
kemudian bisa menjadi seoerang Jenderal dan bisa menjadi Kepala Negara dan
Kepala Pemerintahan, adakah beliau pergi ke SMA?. Atau mengapakah
"Ria Ananda SH @ X"Y"Z SH tidak mempersoalkan si Suharto Kleptokracy,
si Algojo Jawa itu, si eks-KNIL Belanda dan si Heiho Nippon bisa menjadi
Presiden Lurah Super Semar Penjajah Indionesia Jawa?
Note: Empat atau tiga tahun yang lalu atau ditahun 2002 atau 2003
terbaca di BBC World (silakan periksa sendiri lagi):.....................kiranya
kini terungkaplah sebuah mistri ketinggian Napoleon Bonaparte, yang sudah
dipastikan bahwa ketinggian beliau adalah sekitar 1.65 cm. (perawakan
kecil berbanding dengan ukuran ketinggian orang Perancis pada umumnya- -
-red)
Sementara saya cukupkan disini dulu sementara saya ingin menyakan
kepada "Ria Ananda" SH @ X"Y"Z SH dan Otto Syamsuddin
Ishak sang sosioloog beken itu benar-benar tahu apakah itu Orde lama dan
Orde Baru?
( Bersambung: PLUS I + ANTARA "RIA ANANDA" SH = DENGAN
X"Y"Z SH)
Omar Puteh,
om_puteh@yahoo.com
Norway
----------