Stockholm, 31 Oktober 2006

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum wr wbr.

 

 

SINDIKAT PAYA BUJOK TELIANET [195.252.42.4] FITTJA, NORSBORG MENYELAMATKAN TERORIS TARMIZI DENGAN CARA MENYUPLAI TULISAN.

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA.

 

 

KELIHATAN SINDIKAT PAYA BUJOK TELIANET [195.252.42.4] FITTJA, NORSBORG MENYELAMATKAN TERORIS TARMIZI DENGAN CARA MENYUPLAI TULISAN DAN PHOTO-PHOTO.

 

Sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg yang dipimpin oleh saudara Yusuf Daud dengan beberapa anggotanya diantara saudara Syahbuddin Abdurrauf, saudara Ramli Abubakar, saudara Mustafa Djali, saudara Yahya, saudara Anwar dan yang lainnya mencoba untuk menyelamatkan teroris Tarmizi yang sudah menggelupur dan terkapar di Waterloo Road, North Ryde NSW 2113, Australia.

 

Kalau melihat sejarah latar belakang 6 tahun yang lalu tergambar bahwa teroris Tarmizi yang memakai kedok palsu Warwick Aceh dan Puteh Sarong Warwick dengan email universityofwarwick@yahoo.co.uk pertama kali menceburkan diri kedalam sungai PPDi (Persatuan Pembebasan Dari indonesia) pada pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2000 jam 22:32:46 +0000 (GMT) dengan memakai ban penyelamat internet TMNET [202.188.42.114] Pantai Baru, 50672 Kuala Lumpur, Malaysia.

 

Nah, baru 6 bulan kemudian muncul saudara Syahbuddin Abdurrauf dengan beremail abdurrauf.syahbuddin@swipnet.se untuk bersama-sama teroris Tarmizi mencebutkan diri kedalam sungai PPDi (Persatuan Pembebasan Dari indonesia) tepatnya pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2001 jam 22:22:47 +0200 dengan memakai tali pegangan internet milik Tele2 Swipnet [212.151.250.68] Borgarfjordsgatan 16, S-16494 Kista, Sweden.

 

Setengah tahun kemudian setelah itu, ikut pula saudara Yusuf Daud dengan memakai nama Insiders Ignoramus dengan email jus_gentium2002@yahoo.co.uk menceburkan diri bersama saudara Syahbuddin Abdurrauf dan teroris Tarmizi, tepatnya pada hari Minggu tanggal 24 Februari 2002 jam 13:44:32 +0000 (GMT) dengan memakai tali penyelamat internet Utfors Broadband AB [212.105.12.20] Norra Stationsgatan 69, SE-113 84 Stockholm, Sweden.

 

Nah sekarang, memang sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg telah mengenal lama teroris Tarmizi yang memakai kedok palsu Warwick Aceh dan Puteh Sarong Warwick dengan email universityofwarwick@yahoo.co.uk pada waktu itu. Yang menjadi ciri khas teroris Tarmizi adalah sumpah serapahnya dengan cara kafir-mengkafirkan orang Islam dan orang lain. Memang dengan type dan gaya teroris Tarmizi yang selalu menempelkan sumpah serapah kafir-nya itu memberikan fakta dan bukti hukum bahwa pikiran dan jiwanya sudah dicekoki oleh racun yang disemprotkan dan diinjeksikan oleh kelompok yang diharamkan oleh Pemerintah kerajaan Malaysia. Dalam sungai  PPDi (Persatuan Pembebasan Dari indonesia) yang selalu menghembuskan sumpah serapah kafir-mengkafirkan hanyalah yang keluar dari pikiran yang dituangkan dalam tulisan yang dikirimkan oleh teroris Tarmizi. Dimana sumpah serapah kafir-mengkafirkan orang Islam dan orang lainnya itu berlangsung sampai detik sekarang ini, bukan hanya di sungai PPDi (Persatuan Pembebasan Dari indonesia) saja melainkan juga di mimbar bebas asuhan Ahmad Sudirman.

 

Jadi, karena kedok yang menutupi muka teroris Tarmizi sudah terbuka, maka walaupun sebenarnya antara sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg tidak ada garis komando langsung dengan teroris Tarmizi, tetapi karena teroris Tarmizi sudah mendeklarkan dirinya menentang dan memusuhi perjuangan GAM dibawah Pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dan Staf-nya, maka sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg pimpinan saudara Yusuf Daud ini siap untuk menyelamatkan teroris Tarmizi ini, terutama dengan menyuplai berbagai cerita kosong dan berbagai photo-photo untuk dijadikan bahan celotehan dan sumpah serapahnya di  PPDi (Persatuan Pembebasan Dari indonesia) dan di mimbar bebas asuhan Ahmad Sudirman.

 

Tentu saja, kendatipun pihak sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg menyuplai berbagai amunisi yang sudah basi kepada teroris Tarmizi di North Ryde NSW, Australia untuk menghadapi Ahmad Sudirman, tetapi dengan mudah bisa dinetralkan dan dibersihkan dari permukan oleh Ahmad sudirman.

 

Karena itu, apapun tulisan yang diluncurkan oleh teroris Tarmizi yang diacukan kepada bahan suplai yang dibuat oleh pihak sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg ternyata isinya hanyalah cerita yang keropos saja, yang tidak memiliki kekuatan fakta dan bukti hukum yang kuat yang bisa dijadikan alat untuk merobohkan bangunan fakta dan bukti hukum yang telah dibangun oleh Ahmad Sudirman untuk berdirinya benteng Acheh.

 

Satu contoh misalnya teroris Tarmizi menampilkan cerita yang dikarang oleh sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg tentang istri Ahmad Sudirman, yang bertentangan dengan apa yang telah dijelaskan oleh Ahmad Sudirman dalam tulisan “Istri Ahmad Sudirman bukan janda tua, tetapi seorang gadis sarjana lulusan Universitas Al-Azhar Cairo Mesir” ( http://www.dataphone.se/~ahmad/060910a.htm ). Selanjutnya cerita yang menyinggung masalah kehidupan dalam keluarga yang dicoba dilambungkan oleh teroris Tarmizi itu adalah cerita yang tidak bermoral dan tidak beretika. Dimana cerita itu juga sebelumnya beberapa kali dilambungkan oleh  sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg. Jadi, memang tidak heran, kalau teroris Tarmizi juga hanya mengikut ekor atau buntut sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg.

 

Adapun kalau disinggung cerita perempuannya teroris Tarmizi dalam tulisan Ahmad Sudirman dan tidak ada bantahannya secara fakta dan bukti hukum yang kuat dari pihak teroris Tarmizi, maka selama itu Ahmad Sudirman akan tetap memegang pada fakta dan bukti hukum yang ada pada file-file Ahmad Sudirman.

 

Tetapi, kalau teroris Tarmizi hanya menyandarkan pada apa yang ditulis oleh sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg tentang istri Ahmad Sudirman, padahal isi cerita itu telah diluruskan oleh Ahmad Sudirman dalam tulisan “Istri Ahmad Sudirman bukan janda tua, tetapi seorang gadis sarjana lulusan Universitas Al-Azhar Cairo Mesir”, kemudian masih juga diulang-ulang tanpa fakta dan bukti hukum kuat, maka sampai kemanapun akan dikejar oleh Ahmad Sudirman, karena itu sudah menyangkut masalah fitnah pribadi. Dan memang sampai detik ini pihak sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg tidak bisa membuktikan secara fakta dan bukti hukum yang kuat. Dimana sebenarnya masalah ini sudah ada ditangan yang berwenang Swedia. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja. Nah, kalau teroris Tarmizi juga ikut-ikutan sindikat Paya Bujok Telianet [195.252.42.4] Fittja, Norsborg, maka dengan mudah akan diproses juga melalui hukum internasional tentang penggunaan internet yang isinya fitnah kepada pribadi tanpa fakta dan bukti hukum yang kuat yang berlaku di Australia.

 

Terakhir, kita sekarang tinggal menunggu garis pertahanan yang akan dilambungkan oleh teroris Tarmizi untuk membela istrinya yang keturunan Cina-campuran sedikit-india-Malaysia yang berprofesi sebagai tukang cungkil gigi.

 

Coba majukan fakta dan bukti hukum yang kuat bahwa perempuannya teroris Tarmizi adalah bukan dari keturunan Cina-campuran sedikit-india-Malaysia dan tidak memiliki profesi sebagai tukang cungkil gigi atau istilah kerennya dentist.

 

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

 

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

 

Wassalam.

 

Ahmad Sudirman

 

http://www.dataphone.se/~ahmad

ahmad@dataphone.se

----------

 

Received: (qmail 96120 invoked by uid 60001); 31 Oct 2006 03:50:45 -0000

Received: from [202.7.166.170] by web55114.mail.re4.yahoo.com via HTTP; Tue, 31 Oct 2006 10:50:44 ICT

From: Mustafa Abubakar gubernuraceh@yahoo.co.id

Return address:  PPDi@yahoogroups.com

Date: 31 oktober 2006 04:50:44

To: Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, admin@egadis.com, jpdillon@betterambrosia.com, sabine.joukes@gmail.com, virginia_nastiti@yahoo.com

 

Satu ketika saya pernah menghubungi isteri si boldok tua jawa amat sudirman untuk menanyakan perihal si boldok tua itu melalui telefon.

 

Kata isterinya memanglah dia kawin dengan si amat boldok tua itu pada umurnya yang lebih tua dari si amat boldok tua jawa itu. Pada masa awal perkawinannya, katanya si amat masih mencintainya dan sering menghampirinya. Tetapi sekarang si amat boldok tua jawa itu sudah kurang memperhatikannya. Sering si amat boldok tua itu menghabiskan masanya di hadapan komputer untuk membuat mulutnya macam puki ayam.

 

Isterinya juga mengeluh kepada saya bahawa memanglah dia lebih tua dari suaminya si amat boldok itu, tetapi dia masih mencintainya. Hanya satu masalah sahaja yang dia hadapi iaitu giginya agak mancung ke hadapan dan mungkin juga katanya sering berbau sehingga si amat boldok tua itu sudah kurang cinta dan jarang menghampirinya.

 

Isterinya juga menceritakan isi hatinya kepada saya bahawa dia mungkin menjangka "burung" nya si amat boldok tua itu sudah tidak berfungsi. Sehingga katanya dia sering menghabiskan masanya di hadapan komputer untuk melepaskan geram terhadap "burung" nya sendiri yang sudah tidak berfungsi lagi. Kalau diajak bermesra-mesra, abang amat boldoknya sering menghindari dan terus pergi ke hadapan komputer untuk melepas dendam terhadap keadaan "burung"nya.

 

Cuma saya nasihatkan isteri si amat boldok tua itu supaya dia bersabar kalau dia masih mencintai si amat boldok tua itu sebagai suaminya. Biarlah "burung" tidak berfungsi lagi, tetapi kasih sayang kalaupun masih dicurahkan itu sudah mencukupi. Tjuma isterinya mengatakan kepada saya, bagaimana mahu ada kasih sayang kalau "burung" nya bang amat sudah tidak berfungsi lagi.

 

Semua yang diceritakan kepada saya melalui telfon sudah tentu dirahasiakan dan tidak pernah diberitahu kepada si amat boldok tua itu. Kalau si amat boldok tua mahu mengetahui sepenuhnya cerita melalui telfon itu, maka bolehlah ia menanyakan langsung kepada isterinya itu.

 

Cuma saya ingatkan juga kepada isteri si amat boldok tua itu supaya tidak sekali-kali membawa pulang si amat boldok tua itu untuk menjenguk saudaranya di Sumatera Utara, sebab orang-orang di sana sudah menunggu si amat boldok tua itu untuk disiang dijadikan makanan anjing.

 

Jawab isterinya, tidak sekali-kali tidak. Biarlah mereka berdua menghabiskan sisa-sisa usia tuanya di negeri Swedia, daripada dia melihat abang amat boldok tua itu menjadi makanan anjing lain di Sumatra Utara.

 

Cuma saya katakan kepada isteri si amat boldok tua itu, kalau dia mahu juga memperbaiki giginya yang mancung keluar itu, dia boleh datang bersama abang amat boldoknya ke alamat saya yang sudah diketahui oleh abang amat boldok tuanya itu untuk saya hantam dengan kapak dan akan cepat masuk ke dalam dan supaya abang amat boldok tua itu akan mencintai dan menghampirinya lagi di waktu-waktu tertentu.

 

Kita lihat apa pula gonggongan amat boldok tua itu kali ini untuk membalas email ini.

 

Li Paya, padum go ka makah djiok lek si amat boldok njan maka djih kahoi djih teungku dan kameurakan krap that ngon amat boldok djawa tuha njan?

 

Kita tunggu jawaban amat boldok.

----------