Stockholm, 15 Januari 2006
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
SENJATA TUMPUL KELOMPOK MATROS DI HALLEFORS, SWEDIA HANYA
MAMPU DIPAKAI UNTUK MENYERANG PRIBADI SOFYAN DAWOOD.
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
ITU
SENJATA TUMPUL KELOMPOK MATROS DI HALLEFORS, SWEDIA HANYA MAMPU DIPAKAI UNTUK
MENYERANG PRIBADI SOFYAN DAWOOD.
Membaca apa yang dilambungkan oleh Matros
dari grup Hallefors, Swedia terhadap pribadi dan keluarga saudara Sofyan Dawood
membuat Ahmad Sudirman makin yakin bahwa Matros cs ini memang hanya memiliki
kemampuan intellektualnya sampai ketingkat penyerangan terhadap pribadi-pribadi
sesama bangsanya, bukan memperjuangkan untuk membela bangsa, tanah dan negeri
Acheh.
Dari sejak pertama kali Matros yang
berlindung dibalik email Tgk di tiro <tgk_maat@yahoo.co.uk> muncul di media
internet ini ( http://www.dataphone.se/~ahmad/050915.htm ,
http://www.dataphone.se/~ahmad/050914b.htm ) tidak pernah sekalipun Ahmad
Sudirman membaca jalan pikirannya yang mengarah kepada usaha untuk membawa
bangsa dan rakyat Acheh kearah pembebasan dengan melalui jalan dan cara
terobosan menyerang ke gelanggang intellektual-nya Soekarno, Soeharto, BJ
Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla,
Endriartono Sutarto, Ryamizard Ryacudu, Endang Suwarya, Supiadin Adi Saputra,
Djoko Santoso, dan kelompok-kelompok intelektual pihak penjajah NKRI lainnya,
kecuali Matros cs hanya mucul dan keluar dari lobang Hallefors, Swedia untuk
mengacungkan senjata tumpulnya yang diarahkan kepada pribadi-pribadi bangsa dan
rakyat Acheh, seperti Wali Negara Teungku Hasan Muhammad di Tiro, Teungku Malik
Mahmud, Teungku Zaini Abdullah, M.Nur Djuli, Muzakkir Manaf dan sekarang Sofyan
Dawood.
Disini
kelihatan, itu Matros cs tidak jauh berbeda dengan kelompok penentang MoU
Helsinki seperti Megawati dengan PDIP-nya dan Abdurrahman Wahid dengan PKB-nya
serta kelompok jenderal-jenderal TNI yang tidak senang di Acheh aman dan damai.
Dan celakanya lagi kelompok Matros cs ini memang sangat rasis, misalnya karena
saudara Sofyan Dawood dan Muzakkir Manaf bukan etnis Acheh tetapi etnis India,
maka disapunya habis-habisan. Juga karena Matros cs ini tidak mampu
mempergunakan alat pertimbangan pikiran untuk mengatur benturan antara dorongan
yang keluar dari dalam dirinya dengan aturan, norma, kebiasaan, budaya yang
sudah disepakati bersama dalam masyarakat, maka yang keluar dari dirinya
hanyalah sikap negatif dan sikap prijudis terhadap pribadi yang berlainan
etnis.
Dan yang paling celaka, itu Matros cs
tidak memiliki taktik dan strategi untuk memperjuangkan bangsa Acheh bebas dari
pihak penjajah NKRI, selain hanya berenang dicomberan di sekitar Hallefors
saja, dengan kakinya, tanpa mereka sadari, sudah diikat dan diawasi oleh Sepo
atau sekuriti polisi Swedia. Silahkan Matros cs meraung-raung, itu bangsa dan
rakyat Acheh di Acheh mentertawakan kalian yang sudah lumpuh di Hallefors,
Swedia.
Bagi
yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu
untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang
Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di
HP http://www.dataphone.se/~ahmad
Hanya
kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon
petunjuk, amin *.*
Wassalam.
Ahmad Sudirman
http://www.dataphone.se/~ahmad
----------
Date:
Thu Jan 12, 2006 11:33 am
From:
Tgk di tiro <tgk_maat@yahoo.co.uk>
To:
PPDi@yahoogroups.com, lantak@yahoogroups.com, acsa@yahoogroups.com
Subject:
Re: «PPDi» Jangan ada lagi saling mengolok-olok.., please!!!
Ass.kum
Wr Wb
Banyak
lagi yang bisa di tulis bung apalagi tentang kecacatan yang telah Sofyan Dawot
lakukan semasa dia menjawat jawatan panglima Wilayah Pasee. Malah tidak cukub
dengan olok-olokkan.
Permasalahan
yang paling besar adalah yang Sofyan Dawod mesti di kubur hidup2 adalah Atas
pembubaran sayab GAM, Karena dia adalah salah satu budak hingusan kemarin sore
yang tidak berhak mengumumkan pembubaran GAM sebab itu adalah sebuah gerakan
yang meliputi semua bangsa Atjéh.
GAM
adalah sebuh gerakan yang menentu HAQ bangsa Atjéh yang telah menelan puluh
ribu nyawa demi memperjuang kan Haq bangsanya. Sofyan
boleh mencerai Istrinya yang ada dua tiga orang. Kenapa pembubaran itu tidak di
lakukan oleh Hassan Tiro selaku Wali Nanggroë dia pun masih hidup........Kini
perjuagan bangsa Atjéh yang di ketuai GAM sudah tamat. Selamat bergabung dengan
penjajah NKRI laknat andapun sudah menjadi....
Apa artinya perjuangan GAM selamu
29 tahun yang lalu......itu adalah sia-sia belaka, pernahkah anda beranya
bagaimana dengan nasib mereka yang telah berkorban harta benda dan nyawa demi
perjuanagan..........Malah pada saat ini juga mereka kehilangan tempat
berteduh, yang di bina dari hasil titik peluh sendiri besar dan selesa.
Bandingkan dengan rumah yang di kasih kepada korban DOM hanya 8 meter per segi
bagaikan kandan ayam.
Anda tahu siapa Sofyan
Dawod.......Dia adalah seorang pemuda penjual pisang sale di TERMINAL PANTON
LABU dan anda tahu kapan dia terlibat dalam GAM.......lebih kurang selepas
peristiwa perampasan senjata di BULOH BLANG ARA.Dan juga anda tahu dia anak
siapa.....Dia adalah anak daod janggut bapak nya juga di tembak semasa AM (GAM)
Sayang sekali bapaknya begitu baik dan Ikhlas bukan seperti dia. Dia juga tidak
mengukut jejak2 bapaknya.
Kembali kepada cerita Penjual
Pisang sale, maklum aja kalau sudah mendapat kesempatan uang bermiliar yaaaaa
gitu lah cerita dia mobil mewah istri juga mewah.
Cuma dia berjasa hanya 4 tahun
ditahan di penjara Kedah Malaysia bersama rombongannya pada thn 1991 dan 1995
dia di bebaskan di LANGKAP PERAK MALAYSIA. Apakah dengan menduduki penjara
selam 4 thn bisa membubarkan GAM.....tidak sama sekali.
1)Masalah meminpin dan
melaksanakan tugas di Atjéh dengan sesuka hati dia.
2)Ketidak adilan dalam menjalankan
tugas di lapangan.
3)Masalah keropsi yang merajalela
dan tidak terkawat dari panglima tinggi sampai ke GAM-ATOM.
4)Pembunuhan terhadab orang awam
yang tidak berdosa, dan tampa penyelidikan.
Banyak lagi yang tidak bisa di
ceritakan di sini. Maaf ya PANTUAN JANJI atau pengemar melis ini saya tahu ada
yang tidak suka bila membaca apa yang tgk tulis. Tapi kita kena fikir bagai
mana dengan maruah bangsa yang telah ter gadai oleh PKA.
Seoran peminpin harus mempunyai
pribadi yang baik dan yang bisa di teladani oleh pengikut-pengikutnya. Jangan
pakai text merah lain kali, walau tgk sudah tua setakat tulisan anda bisa
membaca dan melihat dengan jelas. Kalau Tgk ada masa cerita ini bisa disambung.
Tgk
Maat
Hallefors,
Swedia
----------