Stockholm, 15 April 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

MUBA DIJON HIDUNG BELANG DARI JAWA TERIAK DIBELAKANG EKOR PENJAJAH YUDHOYONO PENERUS PENJAJAH SOEKARNO
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

MUBA DIJON HIDUNG BELANG YANG MENYURUK DI BOURGOGNE TERIAK-TERIAK DIBELAKANG EKOR PENJAJAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PENERUS PENJAJAH SOEKARNO PENIPU LICIK ASAL JAWA

"Wahai masyarakat Aceh yang berada di Propinsi NAD atau berada di luar propinsi NAD.Kita tidak akan pernah tunduk kepada separatis laknat penyembah Hasan Tiro. Selama separatis laknat penyembah Hasan Tiro masih mengganggu bumi NAD, maka selama itulah masih kita anggap separatis laknat penyembah Hasan Tiro itu sebagai musuh kita masyarakat Aceh dan wajib kita perangi dengan segala kekuatan dan peralatan yang kita miliki di bawah pimpinan TNI dan Polri." (Muba Zir , mbzr00@yahoo.com , Fri, 15 Apr 2005 11:22:38 -0700 (PDT))

Baiklah Muba di Dijon, Bourgogne, Perancis

Muba Dijon hidung belang, kalian adalah betul-betul ekornya Susilo Bambang Yudhoyono penjajah di Acheh, dasar budek. Apa yang bisa kalian jadikan alasan dan dasar hukum yang menyatakan kalian itu bersih dari kelakuan jahat kalian merampok, merampas, menduduki dan menjajah Acheh.

Kalian mati kutu Muba Dijon hidung belang, tidak mampu memberikan alasan fakta, bukti, dasar hukum dan sejarah legalitas Acheh masuk kedalam RI. Kalian Muba Dijon hidung belang, hanyalah berteriak-teriak gombal yang hanya mengikut buntut mbah Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf kalla dan TNI-nya saja. Dasar budek.

Kalian yang penjajah, bukan rakyat rakyat Acheh yang melakukan pemisahan. Kalianlah Muba Dijon hidung belang yang menelan, mencaplok, menduduki dan menjajah Acheh dengan seenak udel kalian dan hanya memakai secewir kertas gombal hasil buatan mbah kalian Soekarno penipu licik. Dasar penjajah, gombal, kalian Muba Dijon hidung belang.

Lihat itu apa yang dilakukan Jusuf Kalla, yang penuh penipuan dan akal bulus, dengan mempropagandakan cerita gombal alias kosong dengan menyatakan self-government model Susilo Bambang Yudhoyono yang telah disetujui ASNLF. Inilah betul-betul penipu licik dan gombal yang ada di Nusantara. Cerita diputar balik, untuk mencari keuntungan dan untuk dipakai sebagai alat menjajah saja, dasar penjajah.

Muba Dijon hidung belang, selama kalian tidak mampu memberikan fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum tentang legalitas Acheh masuk RI, maka selama itu kalian Muba Dijon hidung belang, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla adalah memang tetap sebagai penjajah. Kalian Muba Dijon hidung belang yang telah memeras kekayaan bumi Acheh, tidak ada malu. Dasar budek.

Sampai kapanpun kalian Muba Dijon hidung belang adalah penjajah, ikutan itu mbah Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf kalla dengan TNI-nya dibawah Endriartono Sutarto.

Kalian Muba Dijon hidung belang pikir bahwa kelakuan kalian menduduki dan menjajah Acheh adalah baik, kalian anggap itu kelakuan yang benar dan lurus, dasar munafik, gombal.

Kalian Muba Dijon hidung belang, kalian tetap menjadi musuh rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara pancasila.

Berlagak kalian Muba Dijon hidung belang Jawa kowe mau sok jadi pemberi keterangan padahal itu hanya propaganda gombal dihadapan rakyat Acheh. Tangan kalian Muba Dijon hidung belang Jawa kowe adalah benar-benar sudah dipenuhi lumuran darah hasil pembunuhan terhadap rakyat muslim Acheh yang negerinya diduduki dan dijajah oleh mbah kalian Soekarno dan diteruskan sampai detik sekarang ini oleh mbah Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf kalla beresta TNI-nya. Dasar budek, penjajah.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad
 

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
---------

Date: Fri, 15 Apr 2005 11:22:38 -0700 (PDT)
From: muba zir <mbzr00@yahoo.com>
Subject: Re: KEPADA SEMUA BANGSA ACEH!
To: warwick aceh <universityofwarwick@yahoo.co.uk>, Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, Al Chaidar <alchaidar@yahoo.com>, silver_cat@plasa.com, a.supardi@chello.nl, hermanpamungkas65@yahoo.com, fadly_mtg@yahoo.com, sobrona@hotmail.com, sofyanali_fpsgam@yahoo.com, harapan_aceh@yahoo.com, sekred@mediaindonesia.co.id, rokh_mawan@yahoo.com, bambang_hw@rekayasa.co.id, bambang_hw@re.rekayasa.co.id, achregar@yahoo.com, pejuang_akhir_zaman@yahoo.co.uk, kuratasaku@yahoo.com, dwi.iswahyudi@trakindo.co.id, nadri_id@yahoo.com, om_puteh@hotmail.com, om_puteh@yahoo.com

Assalamualaikum wr wb

Wahai masyarakat Aceh yang berada di Propinsi NAD atau berada di luar propinsi NAD.Kita tidak akan pernah tunduk kepada separatis laknat penyembah Hasan Tiro. Selama separatis laknat penyembah Hasan Tiro masih mengganggu bumi NAD, maka selama itulah masih kita anggap separatis laknat penyembah Hasan Tiro itu sebagai musuh kita masyarakat Aceh dan wajib kita perangi dengan segala kekuatan dan peralatan yang kita miliki di bawah pimpinan TNI dan Polri.

Jadi bagi kita masyarakat Aceh, tidak ada alasan menyebut diri kita sebagai GAM dan mengaku ASNLF yang biadab itu sebagai wakil kita. Jadi kalau kita masyarakat Aceh ditanya oleh orang lain atau siapa sahaja "Kamu dari/orang GAM?" Maka jawaban kita "TIDAK! SAYA DARI NAD, salah satu propinsi NKRI!". Kalau yang berada di luar wilayah NAD dan mahu mengirim surat atau apa-apa sahaja ke wilayah NAD, maka dalam alamat yang kita tujukan ke Aceh jangan sekali-kali menulis GAM/ASNLF di bawahnya, karena akan nyasar ke Stockholm. Kita hanya cukup menulis Propinsi NAD di akhir alamat yang kita tujukan, jangan lupa kode posnya yang benar. Kita masyarakat Aceh wajib berbangga dengan propinsi dan negara kita sendiri, dan wajib menunjukkan identiti kita. Bukannya mengaku orang GAM laknat penyembah Hasan Tiro itu. Ingat juga, kita masyarakat Aceh tidak ada alasan untuk menyerah wilayah kita dibawah cengkeraman separatis laknat penyembah Hasan Tiro itu.

Sekian dan salam untuk semua masyarakat Aceh yang mempunyai cita-cita untuk bebas dari separatis laknat penyembah Hasan Tiro.

Muba ZR

mbzr00@yahoo.com
Dijon, Bourgogne, Perancis
----------