Stockholm, 5 Februari 2005

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

HASAN SALEH DI JEPANG COBA KUTAK-KATIK ASNLF BIAR PECAH GUNA MEMBANTU YUDHOYONO TERUS DEKAP ACHEH
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

ITU HASAN SALEH DI JEPANG MENCOBA MENGKUTAK-KATIK ASNLF SUPAYA PECAH UNTUK MEMBANTU SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TERUS MENDEKAP ACHEH DENGAN SELIMUT GOMBAL UU NO.18/2001, PP NO.2/2004 & KEPPRES NO.43/2003

"Kalau pak Ahmad Sudirman bukan banci/bencong pulang lah ke Aceh ! Pasti kepalanya bocor ditembak TNI Ryacudu." (Hasan Saleh, hasan_saleh1945@yahoo.com ,Fri, 4 Feb 2005 07:43:35 -0800 (PST))

"Tolong beritahu sejarahnya. Sejarah yang belum lama." (Hasan Saleh, hasan_saleh1945@yahoo.com , Wed, 2 Feb 2005 19:33:25 -0800 (PST))

Baiklah saudara Hasan Saleh di Tokyo, Jepang.

Saudara Hasan Saleh, itu perjuangan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri guna membebaskan dari tali belenggu kekuasaan penguasa Negara Pancasila made in Soekarno yang telah mencaplok Negeri Acheh, bukan didasarkan kepada banci atau tidak banci-nya rakyat dan pemimpin Acheh dalam menghadapi pihak RI dan TNI/polri-nya.

Nah, apa yang dilambungkan saudara Hasan Saleh dari Tokyo, Jepang ini yang menyatakan: "Kalau pak Ahmad Sudirman bukan banci/bencong pulang lah ke Aceh ! Pasti kepalanya bocor ditembak TNI Ryacudu". Jelas itu pernyataan saudara Hasan Saleh adalah pernyataan yang ikut-ikutan saudara Muba orang Jawa satu itu yang sekarang sedang mendekam di Paris, Perancis.

Kemudian, itu masalah tulisan yang dipublikasikan oleh Serambi pada tanggal 17 Januari 2000 dengan judul tulisan: "AGAM Ancam MP GAM" yang ditulis oleh (tim) dari Serambi, pernah Ahmad Sudirman bahas karena adanya usaha memecah belah ASNLF melalui langkah dan sepak terjang Teuku Don Zulfahri yang dilambungkan oleh saudara Sumitro kacungnya Susilo Bambang Yudhoyono di mimbar bebas ini, yang dari sejak tanggal 21 Oktober 2004 itu Sumitro telah tenggelam dari permukaan mimbar bebas ini. Dan hasil tanggapan Ahmad Sudirman beserta hasil diskusi Sumitro vs Ahmad Sudirman telah dikirimkan kepada saudara Hasan Saleh melalui jalur pribadi beberapa hari yang lalu. Dan Ahmad Sudirman yakin itu hasil diskusi antara Sumitro dengan Ahmad Sudirman tersebut telah sampai ke emailbox saudara Hasan Saleh di Tokyo, Jepang.

Nah, Ahmad Sudirman melihat bahwa, apa yang dilambungkan oleh saudara Hasan Saleh dengan cara melampirkan artikel yang dimuat Serambi 17 Januari 2000 tersebut merupakan suatu usaha dari saudara Hasan Saleh untuk mencoba mengikis benteng-benteng ASNLF agar supaya benteng-benteng ASNLF tersebut kebobolan. Tetapi, sayang usaha yang akan dilakukan oleh Hasan Saleh melalui mimbar bebas ini, beberapa bulan yang lalu telah diluruskan dan dibetulkan kembali oleh Ahmad Sudirman melalui perdebatan di mimbar bebas ini melawan Sumitro, Hadi, Rokhmawan, dimana mereka itu sekarang sudah pada kabur dan melarikan diri dari gelanggang adu pikiran dan argumentasi di mimbar bebas ini.

Jadi, atas dasar pertimbangan tersebut, maka cerita yang diulang kembali penampilannya oleh saudara Hasan Saleh ini, Ahmad Sudirman tidak perlu lagi menanggapinya, selain dengan cara mengirimkan langsung semua hasil diskusi antara Sumitro cs vs Ahmad Sudirman tentang masalah sepak terjang Teuku Don Zulfahri, kepada saudara Hasan Saleh, dan juga kepada saudara Muba Zr di Perancis.

Tentu bagi siapa saja yang ingin membaca hasil diskusi Sumitro cs vs Ahmad Sudirman ini dapat membacanya di

Sumitro buta pengekor Yudhoyono tidak tau siapa yang dijadikan alat untuk memukul GAM
http://www.dataphone.se/~ahmad/041021a.htm

Sumitro cs budek ekornya Yudhoyono tidak berdaya untuk memukul ASNLF/GAM
http://www.dataphone.se/~ahmad/041021.htm

Hadi pengikut Amien Rais kedodoran sudah masuk kotak
http://www.dataphone.se/~ahmad/040805c.htm

Sumitro itu cerita & tuduhan yang tanpa fakta dan bukti hukum yang kuat
http://www.dataphone.se/~ahmad/040805.htm

Sumitro kacung Susilo Bambang Yudhoyono coba pukul GAM pakai isu Teuku Don Zulfahri
http://www.dataphone.se/~ahmad/040804.htm

Jadi, bagi saudara Hasan Saleh, tidak ada guna dan manfaatnya bagi saudara untuk ikut-ikutan Susilo Bambang Yudhoyono yang didukung penuh oleh Muba dari Paris, Perancis itu, untuk terus membunuh rakyat Acheh dan tetap menjajah Negeri Acheh.

Ahmad Sudirman, justru menyarankan kepada saudara Hasan Saleh, kalau saudara Hasan Saleh adalah orang Acheh, lebih baik mencoba untuk menggali lebih dalam mengenai fakta, bukti, sejarah dan dasar hukum tentang Negeri Acheh dihubungkan dengan Negara RI, agar supaya bisa melihat konflk Acheh dengan jelas, terang dan benar. Bukan hanya mengikuti jejak Soekarno dan para penerusnya, seperti Muba ZR dari Perancis yang budek alias telinganya tersumbat racun-racun sampah sejarah gombal Acheh made in Soekarno.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
www.ahmad-sudirman.com
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Fri, 4 Feb 2005 07:43:35 -0800 (PST)
From: Hasan Saleh hasan_saleh1945@yahoo.com
Subject: Re: MUBA ZR ITU PIHAK RYACUDU DAN SUTARTO MANA BERHASIL MENGHANCURKAN ASNLF
To: Ahmad Sudirman ahmad@dataphone.se

Kalau pak Ahmad Sudirman bukan banci/bencong pulang lah ke Aceh ! Pasti kepalanya bocor ditembak TNI Ryacudu.

Hasan Saleh

hasan_saleh1945@yahoo.com
Tokyo, Jepang
----------

Date: Wed, 2 Feb 2005 19:33:25 -0800 (PST)
From: Hasan Saleh hasan_saleh1945@yahoo.com
Subject: tolong beritahu sejarahnya
To: ahmad@dataphone.se, mbzr00@yahoo.com

Untuk kita renungkan kenapa dia dibunuh !

AGAM Ancam MP GAM
Serambi-Banda Aceh, 17 Jan 2000

Majelis Pemerintahan Gerakan Aceh Merdeka (MP-GAM) diminta segera menghentikan aktivitasnya yang bertujuan menghancurkan GAM. Kalau tidak, seluruh pasukan AGAM siap mengambil tindakan keras terhadap anggota MP GAM di mana pun mereka berada.

"Kami siap menunggu anggota MP-GAM pulang ke Aceh dan akan mengambil tindakan keras," kata jurubicara Angkatan Gerakan Aceh Merdeka, Ismail Syahputra melalui telepon ke Serambi tadi malam.

Mengenai ancaman Sekretaris Jenderal Majelis Pemerintahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Teuku Don Zulfahri yang meminta Teungku Hasan Muhammad Ditiro, pimpinan puncak GAM segera pulang ke Aceh, katanya itu bukan urusan MP GAM. Pulang atau tidak Wali Negara ke Aceh, itu lebih merupakan urusan Bangsa Aceh....." (tim)

Sejarah yang belum lama.

Hasan Saleh

hasan_saleh1945@yahoo.com
Tokyo, Jepang
----------