Stockholm, 25 Juli 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

HIDAJAT SJARIF SENANG MENDENGAR ZIONIST SIMON PERES KESENANGAN ABDURRAHMAN WAHID
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

HIDAJAT SJARIF TIDAK PERLU MENGEKOR SIMON PERES DAN ROKHMAWAN DENGAN SALAFI SESATNYA DI SOLO YANG KELUAR DARI JALUR SALAFIYYAH-WAHABIYIN SAUDI ARABIA

"Dalam hal ini kita semuanya tidak usah menjadi seorang sarjana rocket untuk bisa mengerti bahwa Ahmad Sudirman itu dibayar dan mendapatkan honor dari Hasan Tiro cs untuk menyebar luaskan "kentut busuk"nya kemana-mana, disamping honorarium juga Ahmad Sudirman dijanjikan jabatan menteri oleh Hasan Tiro bila Aceh telah Merdeka keluar dari NKRI. Dalam hal ini, Ahmad Sudirman cs percaya pada taktik dan strategy "pecah belah dan adu domba", karena Hasan Tiro dan Ahmad Sudirman cs percaya bahwa Aceh akan bisa keluar dari NKRI, bila NKRI ada dalam turmoil, chaos dan penuh dengan conflict dan instability, dan mereka yakin isue sara adalah jalan yang termudah untuk digunakan untuk memecah belah dan mengadu domba antara sesama umat Islam dan sesama umat beragama lainnya. Kekuatan international yang sangat menghendaki terporak porandanya Indonesia, dengan penduduk yang mayoritasnya Islam adalah "Israel", bagi Israel, Indonesia dengan jumlah penduduknya yang Muslim yang berjumlah sekitar 200 juta, bila Indonesia bisa mencapai kemajuan dalam economy, industry dan technology, ini adalah suatu kekuatan dahsyat yang akan menjadi ancaman bagi Zionist international." (Hidajat Sjarif, siliwangi27@hotmail.com , Sat, 24 Jul 2004 23:39:26 +0000)

Baiklah saudara Hidajat Sjarif di Edmonton, Alberta, Canada

Ini Hidajat Sjarif sudah terpengaruh oleh zionist Simon Peres kesayangan Abdurrahman Wahid mantan Presiden RI ke-4. Mengapa ?

Karena, tidak ada lagi alasan dan argumentasi yang bisa dibuat oleh saudara Hidajat Sjarif yang sudah menjadi warga negara Canada asal Sunda ini, untuk membenarkan tindakan perampokan, pencaplokan, pendudukan , dan penjajahan di Negeri Acheh yang dilakukan oleh Soekarno dengan RIS dan PP RIS No. 21/1950 dan PERPPU No.5/1950-nya, selain dari pada melambungkan alasan zionist internasional made in zionist Simon Peres kesayangan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Saudara Hidajat Sjarif, dari pada melantur mengkutak-katik zionist internasional dengan Mossad-nya, lebih baik saudara pergi ke perpustakaan kalau ada di Canada untuk mempelajari sejarah Acheh yang benar dan sejarah proses pertumbuhan dan perkembangan negara RI Soekarno yang benar.

Karena kalau saudara Hidajat Sjarif buta akan sejarah Acheh dan sejarah RI yang benar, maka akan terjerumus kedalam apa yang digembar-gemborkan oleh zionist Simon Peres kesayangan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.

Yang menghancurkan RI yang menjelma menjadi NKRI adalah bukan zionist internasional, melainkan oleh adanya bom waktu yang dipasang Soekarno ketika membangun RI diatas puing-puing Negara Bagian RIS dan Negeri:negeri yang ditelan dan dicaplok diluar wilayah kekuasaan de-facto dan de-jure RIS dan Negara RI-Jawa-Yogya.

Nah, karena memang saudara Hidajat Sjarif ini memang buta sejarah Acheh dan sejarah RI, maka lahirlah dari otak saudara Hidajat Sjarif yang kosong itu cerita khayalan tentang zionist internasional dengan Mossad-nya dihubungkan dengan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara Pancasila.

Jadi mana nyambung itu cerita khayal zionist internasional dengan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara Pancasila, dimana Negeri Acheh yang telah ditelan dan dicaplok Soekarno yang diakui sebagai milik RI oleh para penerus Soekarno sampai detik sekarang ini, termasuk oleh saudara Hidajat Sjarif.

Bagaimana bisa masuk akal itu Negeri Acheh yang dirampok, diduduki, dan dijajah Soekarno dan disokong dan didukung oleh saudara Hidajat Sjarif kemudian dialihkan dan dijadikan kambing hitam zionist internasional dan Mossad-nya. Itu benar-benar ngaco dan salah kaprah.

Jangan mimpi saudara Hidajat Sjarif. Saudara ini dari dulu memang tidak ada kemajuan dalam diskusi di mimbar bebas ini.

Kemudian lagi, Hidajat Sjarif ini kalau beberapa bulan yang lalu, ia mengagumi ide Mahatma Gandhi dari India dan ide Martin Luther King dari Negaranya George W. Bush, eh, hari ini berobah menjadi pengagum itu pejuang Cuba Ernesto Che Guevara bersama Castro-nya.

Jelas, taktik dan strategi rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan negara Pancasila dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro berbeda dengan taktik dan strategi perjuangannya Ernesto Che Guevara. Teungku Hasan Muhammad di Tiro tidak sama dengan Ernesto Che Guevara. Negeri Acheh berbeda dengan Cuba dan Bolivia-nya yang diperjuangkan oleh Ernesto Che Guevara.

Kalau saudara Hidajat Sjarif bangga dengan pribadi Ernesto Che Guevara, itu hak saudara. Tidak ada hubungannya dengan pribadi dan taktik, strategi perjuangan Teungku Hasan di Tiro. Yang jelas dan pasti perjuangan Teungku Hasan Muhammad di Tiro untuk penentuan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila telah berlangsung 28 tahun. Pihak Pemerintah RI, TNI/POLRI, DPR, MPR makin kelabakan dan kesulitan untuk menghancurkan ASNLF atau GAM dan TNA dibawah pimpinan Teungku Hasan Muhammad di Tiro.

Jadi, saudara Hidajat Sjarif, tidak perlu saudara membanding-bandingkan Teungku Hasan Muhammad di Tiro dengan Ernesto Che Guevara, atau dengan Mahatma Gandhi atau dengan Martin Luther King. Karena memang tidak akan nyambung.

Terakhir, saran saya, saudara Hidajat Sjarif disamping perlu belajar sejarah Acheh yang benar, juga sejarah RI yang jelas dan benar, dan ditambah jangan ikut-ikutan saudara Rokhmawan dan salafi-nya di Solo yang telah keluar dari jalur Wahabiyin-Salafiyyahnya di Saudi Arabia.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

From: "Hidajat Sjarif" <siliwangi27@hotmail.com>
To: rokh_mawan@yahoo.com, ahmad@dataphone.se
Cc: maklaha@yahoo.com, imahnor@hotmail.com, fahri_jurnalis@yahoo.com, aneuk_pasee@yahoo.com, husnulamri@catcha.com, sofyanis@plasa.com, miranda_hnf@yahoo.co.uk, gam_m_z@yahoo.com, nur-abdurrahman@telkom.net, sadanas@shd.equate.com, teuku_mirza@hotmail.com, acheh_karbala@yahoo.com,
om_puteh@hotmail.com, ilyas.abdullah@wanadoo.nl, agus_smur@yahoo.com, yusrahabib21@hotmail.com, acheh@juno.com
Subject: RE: Pak Ahmad Sudirman Telah Menipu, Mempropaganda, Menghasut dan Memfitnah (Bagian 2)
Date: Sat, 24 Jul 2004 23:39:26 +0000

Pertama saya ingin mengucapkan berjuta terima kasih untuk bung Rohma wawan atas tulisannya yang begitu mendetail dan sangat comprhensive sebagai jawaban dan tanggapan atas tulisan tulisan sdr Ahmad Sudirman cs yang sangat "keblinger"dan penuh dengan kebohongan, yang mempropagandakan Negara Islam, Aceh Merdeka (GAM), NII dll.

Dalam hal ini kita semuanya tidak usah menjadi seorang sarjana rocket untuk bisa mengerti bahwa Ahmad Sudirman itu dibayar dan mendapatkan honor dari Hasan Tiro cs untuk menyebar luaskan "kentut busuk"nya kemana-mana, disamping honorarium juga Ahmad Sudirman dijanjikan jabatan menteri oleh Hasan Tiro bila Aceh telah Merdeka keluar dari NKRI.

Dalam hal ini, Ahmad Sudirman cs percaya pada taktik dan strategy "pecah belah dan adu domba", karena Hasan Tiro dan Ahmad Sudirman cs percaya bahwa Aceh akan bisa keluar dari NKRI, bila NKRI ada dalam turmoil, chaos dan penuh dengan conflict dan instability, dan mereka yakin isue sara adalah jalan yang termudah untuk digunakan untuk memecah belah dan mengadu domba antara sesama umat Islam dan sesama umat beragama lainnya. Kekuatan international yang sangat menghendaki terporak porandanya Indonesia, dengan penduduk yang mayoritasnya Islam adalah "Israel", bagi Israel, Indonesia dengan jumlah penduduknya yang Muslim yang berjumlah sekitar 200 juta, bila Indonesia bisa mencapai kemajuan dalam economy, industry dan technology, ini adalah suatu kekuatan dahsyat yang akan menjadi ancaman bagi Zionist international.

Jadi terpuruknya Indonesia dalam segala bidang, terporak porandanya Indonesia dan adanya Indonesia dalam status "Banana Republic" atau Republik Pisang adalah suatu hal yang akan tetap menjadi agendanya Zionist Iinternational dengan intel networks-nya yang sangat sophisticated dengan State of the Art Technology yang tidak ada bandingannya di dunia ini. Mossad adalah suatu badan intel yang sangat canggih,badan intel ini memiliki suatu "biro husus" yang tugasnya husus untuk menggarap negara negara Islam, hususnya untuk menggarap negara dengan jumlah penduduk Muslimnya diatas 200 juta,karena bila negara seperti ini sampai bisa mencapai stabilitas politik yang akan membuahkan kemajuan economy, industry dan technology dan dengan kekuatan militer yang canggih,ini adalah ancaman utama bagi hegemony dan superiority dari Zionist International. Dalam hal ini Mossad berhasil dalam memperalat dan menggunakan Hasan Tiro cs untuk menciptakan issue Aceh Merdeka, mem-brain wash Hasan Tiro cs dalam mendirikan GAM, melakukan terror dan pemberontakan bersenjata.

Jadi seluruh umat Islam di Indonesia hususnya dan seluruh umat beragama umumnya harus bisa menyadari bahwa Hasan Tiro cs, Ahmad Sudirman cs dengan GAM, NII, TNA dll, adalah alat dari "Zionist International" dengan Mossadnya yang sangat canggih. Waspadalah!.

Sungguh sangat pengecut sekali, mereka mereka yang mengaku berjuang atas nama rakyat Aceh yang sedang dijajah dan dirampok,mereka berkoar koar disebrang lautan jutaan kilometer jauhnya,
Mereka adalah pengecut-pengecut yang tidak bernyali!.

Mari kita membandingkan pada legenda sejarah, mari kita melihat pada sejarah,mari kita melihat pada contoh sejarah seorang "pejuang sejati", seorang yang berani dan konsekuaen pada prinsip dan cita-cita serta idealisme perjuangan, terlepas dari salah atau benarnya dari ideology yang dianutnya, kita bisa melihat dengan penuh kekaguman dan dengan penuh kehormatan pada Dr.Ernesto Che Guevara, inilah tipe pejuang sejati yang begitu konsekuen pada cita-cita serta idealisme dari perjuangannya. Dr.Che Guevara setelah kemenangan dari Revolusi Cuba, dia mendapatkan jabatan sebagai Menteri Industry di Cuba, Che Guevara rela melepaskan jabatannya sebagai seorang menteri, rela meninggalkan anak istri dan keluarganya untuk pergi ke Bolivia untuk terjun langsung ke medan laga untuk bertarung untuk cita-citanya untuk menyebarkan revolusi di Latin America, terjun langsung ke medan laga untuk memimpin dalam pertarungan bersenjata di medan laga.

Inilah contoh seorang pejuang sejati! Seorang yang berani dan konsekuen dalam berjuang untuk merealisasikan idealisme perjuangannya. Che Guevara gugur di medan laga dan seluruh dunia melihatnya dengan penuh kekaguman dan hormat!.

Yang dilakukan oleh Hasan Tiro cs, Ahmad Sudirman cs yang dengan sangat "pengecut" berkoar-koar diluar negeri yang mengaku-ngaku sedang berjuang atas nama Islam dan rakyat Aceh adalah "guyon"! dagelan! Mereka semua adalah orang-orang "idiot" pengecut! Bandit pengecut!.

Hidajat Sjarif

siliwangi27@hotmail.com
Edmonton, Alberta, Canada.
----------