Sandnes, 20 Juli 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

TEMPELAK YANG SANGAT MENYAKITKAN TERHADAP ORANG DHALIM YANG IKUT SYSTEM THAGHUT
Husaini Daud Sp
Sandnes - NORWEGIA.

 

AKIBAT YANG DIDERITA ORANG-ORANG DHALIM YANG SETIA DAN TAAT PADA SYSTEM THAGHUT PANCASILA

Di akhirat kelak manusia dibagi kepada 2 golongan, yaitu golongan yang hitam muram dan golongan yang putih berseri-seri (QS,3:106-107). Golongan yang hitam muram adalah golongan yang bersatu padu dalam system Thaghut, kendatipun mereka mengaku diri sebagai orang yang beriman sebagaimana firman Allah: "Dan diantara manusia ada yang me ngatakan: Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri, namun mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan bagi mereka azab yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka Bumi. Mereka menjawab: Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, namun mereka tidak sadar." (QS,2: 8-12)

Keterangan diatas adalah ditujukan kepada orang orang yang mengaku diri sebagai orang orang yang beriman, namun mereka bersekongkol dalam system Thaghut. Perhatikanlah bagaimana sikap dan penampilan pembesar-pembesar dan orang-orang yang bersekongkol (kerjasama) dalam system Penjajah Hindunesia Jawa. Dimulut mereka senantiasa keluar kata kata yang baik dan berwibawa, namun sesungguhnya mereka adalah dhalim (membuat tandingan dengan Allah dan menempatkan Al Qur'an dibawah Pancasila).

Dalam alinia diatas saya memaparkan contoh orang-orang yang tergolong kedalam golongan yang hitam muram nanti, model yang menganggap diri beriman, padahal tidak. Sedangkan yang jelas-jelas mengakui tidak beriman, buat apa saya paparkan. Justru yang model "Maling teriak malinglah" yang perlu kita jelaskan agar mereka tau diri dalam berbicara dimana-mana. Di mimbar Internet, telivisi, surat kabar, majalah, buletin dan sebagainya. Yang jelas mereka adalah pembohong-pembohong berlagak wibawa.

Selanjutnya orang orang yang putih berseri-seri wajahnya adalah orang-orang yang mengikuti pemimpin pemimpin yang mendapatkan redha Allah. Jelasnya adalah orang orang yang berada dalam system Allah. Mereka itulah yang mendapat Ampunan Allah dari kesalahan kesalahan yang masuk dalam katagori "dapat" diampuni.

Ketika Allah memerintahkan Petugasnya (Malaikat) untuk memasukkan orang-orang yang hitam muram wajahnya ke dalam neraka, mereka memohon pada Allah:

1)Ya Allah ! Berilah kami kesempatan sekali lagi untuk hidup di dunia, agar kami dapat mentaati Engkau.
2)Ya Allah ! isteriku isteriku, anak anakku, (kalau kebetulan isteri atau anaknya termasuk dalam golongan yang putih wajahnya), masukkan mereka kedalam neraka dan masukkan aku kedalam syurga.
3) Ya Allah kalau kedua permohonan kami tidak dapat engkau kabulkan, jadikanlah kami sebagai tanah saja, kami tidak sanggup menahan pedihnya siksaan api neraka.

Pengamat yang mulia ! Betapa sedihnya orang orang yang wajahnya hitam muram pada saat itu. Begitu takutnya api neraka sampai mereka minta untuk dikorbankan anak atau isterinya, padahal betapa sayangnya mereka kepada isteri dan anaknya saat di dunia. Dan terakhir sekali sampai mereka mohon untuk dijadikan tanah saja agar tidak terkena azab neraka. Namun yakinlah apa yang di-Firmankan Allah: "Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, namun merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri...." (QS, 11: 101)

Perhatikanlah sekali lagi bagaimana dhalimnya mereka terhadap sesama manusia saat di dunia. Ketika mereka memiliki kekuasaan di dunia, mereka membunuh, menganianya, memperkosa, menghina, mencuri, merampas, merampok dan menipu rakyat jelata sebagaimana sepak terjang TNI/POLRI di Acheh. Kesemuanya itu akan mendapat balasannya di Akhirat kelak. Mereka termasuk ke dalam golongan yang wajahnya hitam muram.

Pada saat mereka memohon agar dijadikan tanah saja, Allah menempelak mereka dengan tempelak yang paling menyakitkan sebagaimana yang diabadikan dalam surah Yasin: "Bukankah sudah kuperintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak tunduk patuh kepada syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu. Dan tunduk patuhlah kepada da Ku. Inilah jalan yang selurus-lurusnya. Sesungguhnya syaithan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantarakamu. Apakah kamu tidak berfikir ? Inilah Jahannam yang dulu kamu diancam (dengannya). Masuklah kamu kedalamnya hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan dan kaki Kami minta kesaksian terhadap apa yang telah mereka kerjakan dahulu" (QS,36: 60-65)

Betapa jelasnya Ancaman Allah kepada orang orang yang membang kang perentahNya saat di dunia, namun orang orang yang telah banyak melakukan kesalahan sudah tertutup hatinya untuk taubat, betapapun jelasnya dakwah yang dialamatkan kepada mereka, malah mereka menganggap pendakwah itu telah menghinanya dan sebagainya.

Billahi fi sabililhaq.

Husaini Daud Sp

husaini54daud@yahoo.com
Sandnes, Norwegia.
----------