Stockholm, 20 Juli 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

SUMITRO ITU PIMPINAN RI BUKAN MENEGAKKAN KEADILAN, KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN RAKYAT
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

SUMITRO ITU HANYA DALAM MIMPI PARA PIMPINAN RI MENEGAKKAN KEADILAN, KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN RAKYAT, KHUSUSNYA DI NEGERI ACHEH

"Apa iya ? rakyat Aceh yang mana ? yang pelarian, tahanan politik, yang sudah menjadi warga negara lain seperti anda , Hasan Tiro dll yang haus kekuasaan dan kemewahan? Percaya dech enggak bakalan terwujud tuh cita2 kalian. Soalnya enggak di ridhoi tuh sama Allah AWT. Soalnya kalau kalian mau jujur terutama anda dalam hati perjuangan kalian itu enggak murni untuk keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh tapi perjuangan akan ambisi kalian untuk mencari kedudukan dan kemewahan." (Sumitro mitro@kpei.co.id , Tue, 20 Jul 2004 16:29:26 +0700)

Baiklah saudara Sumitro di Jakarta, Indonesia.

Jelas, Sumitro, itu rakyat Acheh adalah rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila. Mereka rakyat Acheh yang ada di Acheh, diluar Acheh dan yang ada diseluruh dunia.

Perjuangan rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila. Mereka berjuang bukan untuk kekuasaan dan kemewahan.

Sebaliknya, itu Pemerintah RI, TNI/POLRI saling berebut merampok, kekayaan Negeri Acheh. Dari sejak Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan sekarang Megawati. Mereka para pimpinan RI, TNI/POLRI, DPR, MPR yang telah menghisap kekayaan negeri Acheh. Tetapi mereka tidak mau mengakui dan tidak mau menerima bahwa mereka pimpinan RI, TNI/POLRI, DPR, MPR adalah perampok, dan penjajah Negeri Acheh.

Tetapi rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila telah menyadari dan mengetahui bahwa mereka pimpinan RI, TNI/POLRI, DPR, MPR adalah yang merampok dan menjajah Negeri Acheh.

Para pimpinan RI adalah mereka yang haus kekuasaan dan kemewahan. Lihat saja itu Capres-Capres dan Cawapres- Cawapres dalam kampanye berapa milyar uang dihambur-haburkan dan darimana itu uangnya. Mereka menghamburkan uang itu untuk membeli suara biar dipilih dalam pemilu.

Jangan munafik Sumitro. Itu Susilo Bambang Yudhoyono Capres kalian yang dibanggakan itu. Darimana duit mereka yang milyaran itu untuk dipakai menarik dan untuk menyumbat mulut-mulut orang biar memberikan suaranya. Mereka itu Yudhoyono dan Kalla adalah orang-orang yang rakus kekuasaan.

Itu kalau mereka berdua jadi Presiden dan Wakil Presiden, itu Negara kafir RI tambah bangkrut. Apa yang bisa dilakukan oleh orang dua itu selama pegang kekuasaan sejak masa Orba Jenderal Soeharto, Abdurrahman Wahid dan sekarang Megawati ?.

Ada yang mereka berdua, Susilo Bambang dan Kalla lakukan untuk rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari kekuasaan Negara Pancasila. Mereka berdua hanya penipu ulung dan penipu licik saja.

Merekalah, Susilo dan Kalla yang haus kekuasaan dan haus kekayaan. Lihat saja, nanti setelah tanggal 20 September 2004.

Jadi, Sumitro jangan menuduh kepada rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari kekuasaan Negara Pancasila dan pimpinannya berjuang untuk kekuasaan dan kekayaan.

Jelas, Sumitro para pimpinan RI dari Mega sekarang diteruskan nanti oleh Susilo arek Jawa satu itu bukan untuk keamanan dan kedamaian, terutama kedamaian dan keamanan di Acheh. Mereka Susilo dan gengnya nanti akan melakukan tindakan lebih kejam lagi daripada sekarang. Yang dimaksud aman damai di Acheh menurut Susilo adalah aman damai dengan menggunakan senjata. Itulah penipu licik Susilo dan stafnya yang melambungkan visi dan misi aman damai di Acheh. Tipuan dan janji gombal dari Susilo Bambang.

Mana ada para pimpinan RI yang berjuang dengan tujuan untuk mengharapkan keridhaan Allah SWT. Itu omong kosong. Sedangkan hukum negaranya saja hukum yang bersumberkan kepada thaghut pancasila. Bagaimana bisa diridhai Allah SWT. Sadar Sumitro. Kalian telah tersesat oleh pancasila kalian itu.

Mana itu para pimpinan RI mau menegakkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, khususnya rakyat di Acheh. Mereka para pimpinan RI hanyalah menipu dan membohongi rakyatnya saja.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad.swaramuslim.net
ahmad@dataphone.se
----------

From: Sumitro mitro@kpei.co.id
To: Ahmad Sudirman <ahmad@dataphone.se>, Ditya Soedarsono <dityaaceh_2003@yahoo.com>, Yuhendra <yuhe1st@yahoo.com>, Matius Dharminta <mr_dharminta@yahoo.com>, Habe Arifin <habearifin@yahoo.com>, MT Dharminta <editor@jawapos.co.id>, Suparmo <suparmo@tjp.toshiba.co.jp>, Hidajat Sjarif siliwangi27@hotmail.com
Cc: Sumitro <mitro@kpei.co.id>, ahmad@dataphone.se
Subject: RE: SUMITRO ITU PEMERINTAH RI, TNI/POLRI, DPR, MPR MATI KUTU MENG HADAPI GAM
Date: Tue, 20 Jul 2004 16:29:26 +0700

"Yang jelas Ahmad Sudirman akan terus medukung dan menyokong rakyat Acheh yang telah sadar untuk menentukan nasib sendiri bebas dari pengaruh kekuasaan Negara Pancasila sampai itu Negeri Acheh dapat diraih kembali oleh seluruh rakyat Acheh dari cengkraman pihak Pemerintah RI, TNI/POLRI, DPR, MPR." (Ahmad Sudirman, 20 Juli 2004)

Apa iya ? rakyat Aceh yang mana ? yang pelarian, tahanan politik, yang sudah menjadi warga negara lain seperti anda , Hasan Tiro dll yang haus kekuasaan dan kemewahan? Percaya dech enggak bakalan terwujud tuh cita2 kalian. Soalnya enggak di ridhoi tuh sama Allah AWT. Soalnya kalau kalian mau jujur terutama anda dalam hati perjuangan kalian itu enggak murni untuk keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh tapi perjuangan akan ambisi kalian untuk mencari kedudukan dan kemewahan.

Sumitro

mitro@kpei.co.id
Jakarta, Indonesia
----------