Stockholm, 14 Februari 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

DITYA SOEDARSONO MEMUTAR BELIT FAKTA, BUKTI, HUKUM, SEJARAH PENDUDUKAN NKRI DI NEGERI ACHEH
Imah Nor
NORWEGIA.

 

JELAS DAN TERANG DITYA SOEDARSONO MEMUTAR BELIT FAKTA, BUKTI, HUKUM, SEJARAH PENDUDUKAN NKRI DI NEGERI ACHEH

Ditya Soedarsono yang setia untuk NKRI dan sedang menjalankan tugas penegakan hukum buatan Megawati Cs, di Negeri Acheh untuk menghukum orang orang yang berjuang menentang penjajahan yang telah menjadi turun temurun ,semenjak Soekarno mencaplok Negeri Acheh , sayangnya untuk Ditya Soedarsono yang masih ada hati untuk melakukan kebaikan untuk bangsa Acheh ,tetapi tempat dan kedudukan Soedarsono sendiri masih dalam golongan orang orang yang menjalankan penjajahan ke atas bangsa Acheh yang ingin menentukan nasib diri sendiri .

Dimana hati dan kalbu anda Soedarsono ? sampai sekarang anda masih juga tidak berani mengaku kesalahan atas penentuan pencaplokan dan pendudukan Acheh oleh Soekarno , jika anda ada hati nurani sebagai insan yang taat setia pada Allah SWT, maka anda akan tidak boleh duduk di kursi yang memberi dan menerima arahan serta petunjuk untuk TNI/POLRI/RAIDER di Acheh , melakukan , pembunuhan , pemerkosaan , pemerasan harta , penyiksaan .

Dalam kontek penghapusan GAM dan Rakyat sipil di Acheh , ini sangat bertentangan dengan ilmu agama yang ada dalam kalbu anda , Soedarsono , makanya untuk saudara Soedarsono saya memberi sedikit pandangan bahwa , tugas dan posisi anda Soedarsono di Acheh , adalah sebagai pengumpul data orang orang yang telah terbunuh akibat dari arahan para pembesar di Jakarta dan termasuk anda juga , wahai Soedarsono , Ingat!

Bagaiman hati dan kalbu anda Soedarsono? setiap hari bangsa Acheh jatuh korban akibat pelakuan TNI/POLRI/RAIDER ! jika anda berbicara maslah hati , apakah yang jatuh korban itu bukan manusia ? kenapa tidak menyelesaikan pertikaian dan konflik di Acheh secara kemanusiaan , sebagaimana tuntutan yang pernah terjadi di tahun 1999 dengan Referendum ? kalau memang ada hati ? kenapa anda sambut seruan Megawati untuk membunuh bangsa Acheh dengan Keppres 28/2003 , menyatakan Perang dan bahaya untuk keseluruh bangsa Acheh .

Sementara bangsa Acheh telah berikrar sumpah setia untuk kedaulatan negeri Acheh , mengusir penjajahan dari Jakarta yang di dominisi oleh satu kaum yang bertoleransi dengan koloni Belanda semenjak 350 tahun yaitu ,Soekarno Cs , Soeharto Cs, Megawati Cs, dan lain lain , sesuai dengan bunyi prokalamsi yang telah TGK Hasan Muhammad Di Tiro keluarkan sejak tanggal 4 Desember 1976 , menyatakan bahwa kami bangsa Acheh mempunyai hak atas tanah nenek moyang kami untuk memerdekakan negeri kami dari penjajahan Regime Indonesia Jawa dsbnya , Jika saudara Soedarsono mahu membacanya prokalamsi Acheh Merdeka , saya boleh kirim , supaya ilmu penjajahan dapat tersingkir dari lubuk hati anda Soedarsono .

Begitu jelas dan terangnya perlakuan penjajahan dan pencaplokan negeri Acheh , sebagaimana yang telah Ahmad Sudirman jelaskan , namun Soedarsono belum juga mengerti , masih ada saja jalan untuk memutar belit fakta nyata dan sejarah sebenar , demi pendudukan NKRI di Negeri Acheh , itulah tujuan dan point saudara Soedarsono .

Tidak perlu anda berkhutbah di publik ,wahai Soedarsono , sementara anda tali barut pencaplokan Negeri Acheh buatan Soekarno Cs, sampai ke anaknya Megawati Cs ,termasuk anda Soedarsono salah satu orang yang paling dekat dengan persoalan mati dan bunuh membunuh di negari pencaplokan Soekarno Cs. atau dalam gerombolan penerus pencaplokan Negeri Acheh !!!

Beginilah kecerdikan Soedarsono sebagai contoh untuk generasi penerus dalam mempertahankan pencaplokan Negeri Acheh , rela membeberkan kebenaran dan ketakwaan kepada Allah SWT, demi tugasnya yang menyuruh pada pembunuhan dan pemerkosaan bangsa Acheh di negeri Acheh sendiri dan tanah air tempat kelahirannya , ketahuilah wahai Soedarsono , bahwa tugas mu di Acheh hanyalah tidak luput dari pembunuhan beramai ramai bangsa Acheh , dalam kontek penghapusan GAM sampai ke akar akanya.

Kalau dulu di masa koloni Belanda perpindahan Tahanan hanya satu dua orang , tetapi setelah penyambungan koloni ini disambung oleh Soekarno Cs Mega Cs , Tahanan Acheh hampir kesemuanya di pindahkan ke pulau Jawa Yogya , di mana hati mu Soedarsono , mereka yang kamu pindahkan ke pulau Yogya , tidak ubah dengan pembunuhan misterius dalam arti pembuangan dan penyiksaan yang cukup mendalam dan menderita .

Jika anda berbicara hati dan kalbu anda seorang manusia sadar , maka sampai sekarang dan detik ini hati dan kalbu anda masih belum menjadi, masih keras dan beku ke jalan yang benar , sesuai dengan perbuatannya , berbicaralah kamu Soedarsono selagi kamu masih boleh duduk di tempat itu, tetapi ingat nanti pada suatu saat semua perbuatan anda mesti di pertanggung jawabkan .

Wassalam.

Imah Nor

imahnor@hotmail.com
Norwegia
----------

Date: Fri, 13 Feb 2004 08:57:28 -0800 (PST)
From: Ditya Soedarsono <dityaaceh_2003@yahoo.com>
Subject: SAYA HANYA MENGINGTKAN SAUDARA AHMAD SUDIRMAN DAN IMOH NUR SELAKU HAMBA ALLAH.....!!!!!!!!!!
To: ahmad@dataphone.se, imahnor@hotmail.com
Cc: tang_ce@yahoo.com, asammameh@hotmail.com, om_puteh@hotmail.com

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum Wr Wb,

Saya tidak menginginkan jadi apapun dalam hidup saya.......karena saya tahu dan mengerti rezeki, lahir (hidup), jodoh, mati, dan........dll, adalah urusan dan haq Allah SWT.

Saya disini hanya mengingatka anda kang......mau atau tidak itu urusan akang........tapi sebagai hamba Allah saya punya kewajiban mengingatkan sesamanya.........karena saling mengingatkan kepada yang makruf itulah dan menjahui kepada yang mungkar harus kita tumbuh kembangkan selama kita masih bisa menghirup udara dan menikmati berkah Allah....!!!!!

Kalau anda kang.......tidak mau kuingatkan.........itu urusan akang........!!!!!!! tanggung jawab kepada Allah mah.......ditanggung sorangan wae.....masing-masing......
Katakan apa saja kepada soedarsono..........hanya Allah SWT yang Maha Tahu, lagi Maha Mendengar..!!......Ya Allah ampunilah kepada orang-orang yang masih tidak mau mengerti dan tidak mau tahu ......apalagi mau mengamalkannya ..... ayat-ayat suci yang Engkau sampaikan melalui Rasulullah nabi besar Muhammad SAW.......disini aku hanyalah mengingatkan kembali kepada saudara-saudaraku yang mengaku dirinya sebagai orang mukmin........ tapi mengapa .....ya Allah .....justru mereka menganggap remeh ayat-ayat-MU bahkan dianggap sebagai alat propaganda........
Berarti benar........kalau saudaraku ini memang seorang muslimin tentulah mereka akan memiliki sifat-sifat orang mukmin seperti yang tertulis dalam (QS; AL ANFAAL, 2 s/d 4)

2. Sesunggunya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarla hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-NYA, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal.

3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan sholat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

4.Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
KANG DIRMAN, KANG IMAH NUR......RENUNGKANLAH......HAYATI......MASUKKAN DALAM QALBUMU.......LALU AMALKAN.........SELANJUTNYA SAMPAIKAN KEPADA HAMBA ALLAH YANG LAIN........INSYAALLAH INI AKAN JADI ILMU YANG BERMANFAAT..........INILAH SALAH SATU APABILA KITA SUDAH DIPANGGIL MENGHADAP ALLAH SWT.......YANG MASIH TETAP HIDUP SEPANJANG JAMAN.

SEMUA INI TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEKUASAAN, PENJAJAHAN, PEMBUNUHAN......DLL.....DLL.......TETAPI SEMUA INI DATANGNYA DARI LUBUK HATI SEORANG DITYA SOEDARSONO YANG PALING DALAM......SEBAGAI HAMBA ALLAH.
OH....YA KANG MANA JAWABAN PERTANYAAN SAYA......KOK NGAK DIJAWAB-JAWAB.......GIMANA AKANG INI.........KATANYA PALING PINTER MENJAWAB PERTANYAAN KOK .....INI SUDAH BEBERAPA MILIS MASIH JUGA BELUM ADA JAWABAN......!!!!!!!!!?????????????????????????????????

DITYA

dityaaceh_2003@yahoo.com
ACEH NAD
TANO RENCONG SARAMBO MAKKOH.
----------