Stockholm, 14 Januari 2004

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

MANA ADA TNI BERSAHABAT DENGAN RAKYAT ACEH YANG INGIN MENENTUKAN NASIBNYA SENDIRI DITYA BERBOHONG
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

DITYA SOEDARSONO MEMANG BERBOHONG BERSAHABAT DENGAN RAKYAT ACEH YANG INGIN MENENTUKAN NASIBNYA SENDIRI DI ACEH LEPAS DARI KEKUASAAN NEGARA RI-JAWA-YOGYA

"Apa betul TNI gemar meminum darah bangsa Aceh....? apa anda Dahlan bisa membuktikan dihadapan Allah SWT, kalau tidak berarti itu fitnah, dan perlu diketahui fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Saya adalah seorang TNI, justru disini saya bersahabat baik dengan rakyat Aceh, mereka ajak saya datang kerumah, makan bersama, minum kopi bersama, olah raga bersama, dan lain-lain kegiatan bersama-sama kok tidak ada orang Aceh yang memberi saya darah, seperti yang saudara katakan.....kalau begitu anda ini termasuk bangsa Aceh yang mana.....!? yang dihutan....kali...!."
(Ditya Soedarsono, dityaaceh_2003@yahoo.com , Wed, 14 Jan 2004 02:55:02 -0800 (PST))

Memang jelas, dari dulu saya sudah tahu bahwa Ditya Soedarsono adalah seorang TNI yang menyandang jabatan dan pangkat Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut.

Mana ada TNI bersahabat dengan rakyat Aceh yang ingin menentukan nasibnya sendiri diatas negerinya sendiri yaitu Negeri Aceh.

Coba saja baca itu sumpah prajurit yang berisikan:

Demi Allah saya bersumpah/berjanji :
1.Bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2.Bahwa saya akan tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.
3.Bahwa saya akan taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.
4.Bahwa saya akan menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada tentara dan negara Republik Indonesia.
5.Bahwa saya akan memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya

Nah sekarang, setelah mempelajari sumpah prajurit kemudian coba saja tanya kepada atasan Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut Ditya Soedarsono, KASAL Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh atau kepada KASAU Marsekal TNI Chappy Hakim atau kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar atau kepada KASAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu atau kepada Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto jelas mereka para jenderal, Marsekal, Laksamana itu akan menjawab bahwa tugas anggota prajurit TNI adalah salah satunya untuk menjaga kesatuan NKRI yang telah dibangun oleh Soekarno Cs diatas puing-puing Negara/Daerah bagian RIS dan daerah Negeri Aceh yang telah dicaplok Soekarno 14 Agustus 1950 satu hari sebelum RIS dibubarkan dan dilebur kedalam gua Negara RI-Jawa-Yogya.

Jadi, janganlah banyak berbohong Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut Ditya Soedarsono dengan mengatakan "saya bersahabat baik dengan rakyat Aceh, mereka ajak saya datang kerumah, makan bersama, minum kopi bersama, olah raga bersama, dan lain-lain kegiatan bersama-sama".

Rakyat Aceh yang mana, kalau rakyat Aceh yang sedang berjuang untuk menentukan nasibnya sendiri mana mungkin bisa diajak datang kerumah, makan bersama, minum kopi bersama. Kalau rakyat Aceh yang dibawa oleh Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut Ditya Soedarsono dari kampung dekat Surabaya sana memang jelas, itu namanya rakyat Aceh yang bisa dibodohi oleh Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut Ditya Soedarsono dan oleh Panglima Daerah Militer Iskandar Muda selaku Panguasa Darurat Militer Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Mayjen TNI Endang Suwarya.

Karena itu, tidak perlu banyak propaganda kosong. Yang namanya TNI itu kalau seluruh rakyat Aceh ditanya dengan jujur, mereka akan menjawab bahwa rakyat Aceh sudah trauma kalau mendengar TNI. Karena kerja TNI itu di Aceh memang memakan darah, artinya membunuh rakyat Aceh.

Nah sekarang, mau terus bertahan dan menyerang Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) PDMD Prov.NAD, Kolonel Laut Ditya Soedarsono. Sampai kapanpun saya siap menghadapi anda.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------

Date: Wed, 14 Jan 2004 02:55:02 -0800 (PST)
From: Ditya Soedarsono <dityaaceh_2003@yahoo.com>
Subject: Fwd: Re: BELAJAR SEJARAH JANGAN SEPOTONG-SEPOTONG ANDA BISA SESAT DAN MENYESATKAN.
To: muhammad dahlan <tang_ce@yahoo.com>
Cc: nur-abdurrahman@telkom.net, raiyabilly@yahoo.ca, kmjp47@indosat.net.id, a_kjasmine@yahoo.com, quality@posindonesia.co.id, uubyt@yahoo.com, icmijed@hotmail.com, melpone2002@yahoo.com, dityaaceh_2003@yahoo.com, lantak@yahoogroups.com, asammameh@hotmail.com, om_puteh@hotmail.com, info@achehtimes.com, achehnews@yahoogroups.com, beuransah@hotmail.com, afdalgama@hotmail.com, agus_smur@yahoo.com, alexandra_raihan@yahoo.com.sg, aneuk_pasee@yahoo.com, balepanyak@yahoo.com.au, fadlontripa@yahoo.com, ilyas.abdullah@wanadoo.nl, empun@lycos.com, info@atjehtimes.com, meurahsilu@hotmail.com, trieng@netzero.net, musrial_m@yahoo.com, nad_njo_2002@hotmail.com, ndin_armadaputra2002@yahoo.com, sarena48@hotmail.com, serambi_indonesia@yahoo.com, sira_jaringan2000@yahoo.com, sirareferendum@hotmail.com, tang_ce@yahoo.com, teuku_mirza2000@yahoo.com, langsakuta@hotmail.com, universityofwarwick@yahoo.co.uk, unsyiah@lycos.com, unsyiahnet@yahoogroups.com, warzain@yahoo.com, yusrahabib21@hotmail.com, acheh@juno.com, aditjond@psychology.newcastle.edu.au, serambi@indomedia.com, ahmad@dataphone.se

"Kami tidak tertarik dengan founding fathers bangsa Indonesia, karena mereka adalah bagian dari bangsa penjajahan Belanda, dan Belanda sendiri-lah yang merupakan founding fathers bangsa Indonesia yang asli, bukan Sukarno dan bukan no no yang lain. Sebagaimana diketahui bahwa Indoneisa tidak dikenal sebeluum bangsa penjajah haram-jadah Belanda mendarat di kepulauan Melayu". (Muhammad Dahlan , tang_ce@yahoo.com , Tue, 13 Jan 2004 01:20:16 -0800 (PST))

SAUDARAKU MUHAMMAD DAHLAN,
Kalau anda tidak tertarik dengan indatu bangsa Indonesia ya saya tidak apa-apa, semua itu kan hak anda!!!! kalau anda mengatakan bahwa Belanda merupakan founding fathers bangsa Indonesia, berarti anda tidak pernah membaca sejarah......memang betul Indonesia tidak dikenal sebelum Belanda mendarat di kepulauan Melayu, karena Indonesia ada secara de fakto dan de jure sejak di proklamirkannya 17 Agustus 1945.

"Jangan-lah sok jagoan kalau hanya menjadi anakjajahan, jagoan yang sebenarnya adalah yang mau berlepas diri dari cara-cara berfikir penjajah dan peduli dengan nasib bangsa asli". (Muhammad Dahlan , tang_ce@yahoo.com , Tue, 13 Jan 2004 01:20:16 -0800 (PST))

Saudaraku, siapa yang sok jagoan, disini tidak ada jagoan apalagi betinaan...... yang akan saya tanyakan kepada anda bangsa asli itu yang mana sih?????? apa yang hidungnya mancung/pesek/sedang, apa yang matanya biru/coklat/hitam/sipit/biasa/lebar, apa yang kulitnya hitam/putih/kuning, apa yang tubuhnya pendek/sedang/tinggi, apa yang rambutnya lurus/keriting/ikal, dan apa yang keturunan arab, Cina, Eropah ,Hindustan, atau yang dari tanah Gayo......!!!!!!???????

"Karena merekalah yang berhak memiliki tanah mereka sendiri, bukan bangsa lain yang datang dengan bantuan peluru dan serdadu gila yang gemar meminum darah bangsa asli. seperti tni-yang gemar meminum darah bangsa Aceh". (Muhammad Dahlan , tang_ce@yahoo.com , Tue, 13 Jan 2004 01:20:16 -0800 (PST))

Apa betul TNI gemar meminum darah bangsa Aceh....????? apa anda dahlan bisa membuktikan dihadapan Allah SWT, kalau tidak berarti itu fitnah, dan perlu diketahui fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.

Saya adalah seorang TNI, justru disini saya bersahabat baik dengan rakyat Aceh, mereka ajak saya datang kerumah, makan bersama, minum kopi bersama, olah raga bersama, dan lain-lain kegiatan bersama-sama kok tidak ada orang Aceh yang memberi saya darah, seperti yang saudara katakan.....kalau begitu anda ini termasuk bangsa Aceh yang mana.....!!!!!!??????? yang dihutan....kali...!!!!!!!

"Jadi TNI jelas sekali adalah bangsa jajahan yang tidak beda dengan Belanda/Londo, yang perlu diperangi dan diadili, oleh siapapun yang masih peduli dengan keadilan dan rasa kasih terhadap kemerdekaan sesuatu bangsa. bukan membela penjajahan dan membantu membunuh bangsa asli, seperti yang sedang dilakukan oleh Ditya Soedarsono ini. (Muhammad Dahlan , tang_ce@yahoo.com , Tue, 13 Jan 2004 01:20:16 -0800 (PST))

Semoga saudaraku Muhammad Dahlan Sudirman, mendapatkan kelapangan dada, dan dibuka serta ditujukkan jalan yang benar dan tidak asal berkomentar, karena apapun yang anda katakan nantinya harus anda pertanggung jawabkan dihadapan Illahi Rabbi. Kalau anda ingin bicara benar silakan datang sendiri ke Aceh baru berkatalah dengan benar dan jangan hanya dari katanya...... katanya....... dan katanya...!!!!!!??????. Memang benar dalam suatu kegiatan apapun tentunya ada orang-orang yang tidak mematuhi aturan yang ada termasuk TNI, tetapi tindakan kesalahan itu apabila benar dan terbukti secara hukum akan diambil tindakan dan sudah banyak anggota TNI/Polri telah diproses hukum oleh aparat yang tergabung dalam operasi penegakan hukum

Wassalam

Ditya S

Tanah Rencong NAD
dityaaceh_2003@yahoo.com
----------