Stockholm, 22 Juni 2003

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SOEKARNO LEBIH COCOK DAN TEPAT DISEBUT TERORIS DARI RI-JAWA-YOGYA YANG MENJERAT 15 NEGERA/DAERAH RIS
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.

 

KALAU MAU JUJUR, SEBENARNYA SOEKARNO CS ADALAH PARA TERORIS DARI NEGARA RI-JAWA-YOGYA YANG TELAH MENJERAT 15 NEGARA/DAERAH RIS KEDALAM WILAYAH GUA NEGARA RI-JAWA-YOGYA DAN MENCOBA MENCAPLOK NEGERI ACEH.

Emang betul sdr Ahmad Sudirman, itu sangat bodoh kalau Pemerintah, DPR, dan MPR RI menuduh tokoh Aceh sebagai teroris. Karena apa? karena tidak semua tokoh Aceh sebagai teroris. Seyogyanya harus lengkap cara menyebutkannya yakni "tokoh pecundang gerakan separatis Aceh" itu teroris, gitu..(MT Dharminta, editor@jawapos.co.id (Jawa Pos), Surabaya, Indonesia, Fri, 06 Jun 2003 10:11:01 +0700)

Main tinju, main bola, balap mobil,sampai perang-perangan, propaganda dan perang urat syaraf itu sudah biasa, dari kelemahan, kesalahan, kecurangan, dan kekurangan lawan terus dikemukakan. Tidak ketinggalan, untuk kepentingan dirinya,kubu, kelompok, time, atau apa aja namanya, bahwa dirinya paling benar, kelompoknya paling kuat, kubunya palin solid, dan yang wah-wah lainya terus dilontarkan.Tapi toh penonton/pendengar tidak akan puas dengan apa yang ditonjolkan oleh kedua kubu yang berlawanan.

Jadi penonton/pendengar lebih suka dengan penilaiannya sendiri yang sesuai dengan apa yang mereka lihat/dengar, dengan mata atau telinga masing-masing. Jadi mereka dalam hal ini masyarakat yang akan menilali, mana yang culas, mana yang jujur, mana yang melindungi, mana yang menyesangrakan, mana yang memususi,dan mana yang mengayomi, dan seterusnya dalam penilaian seseorang/kelompok, tergantung kemana ia condong/memihak kalau memihak si a, tentuaja si a akan mendapatkan nilai +, dan sebaliknya. Nah..mungkin begitulah gambaran ringannya (MT Dharminta, editor@jawapos.co.id (Jawa Pos), Surabaya, Indonesia, Sat, 21 Jun 2003 14:28:01 +0700)

Saudara MT Dharminta yang memakai email adres editor@jawapos.co.id ini memang benar-benar salah satu contoh orang yang tinggal di Negara RI-Jawa-Yoga yang telah terkena racun yang disemburkan oleh Soekarno Cs dari negara RI-Jawa-Yoga yang telah menjadikan taktik dan strategi ciptaan H.J. van Mook untuk keuntungan dan kepentingan agresi dan ambisi penguasaan dan pendudukan negara-negara dan daerah-daerah yang ada di Nusantara dengan cara memasukkan kedalam gu Negara RI-Jawa-Yogya.

Karena itu memang wajar kalau MT Dharminta yang membawa-bawa nama editor Surat Kabar Jawa Pos dari Surabaya ini yang memang sebenarnya berasal dari Negara Jawa Timur yang masuk kedalam wilayah RIS (Republik Indonesia Serikat) yang telah dijerat dan digembol Soekarno Cs dari Negara RI-Jawa-Yogya dan dijebloskan kedalam gua penyimpanan Negara-negara dan Daearh-daerah bekas bagian RIS.

Mereka yang telah berada dalam gua Negara RI-Jawa-Yogya dengan telah menghirup udara racun pancasila ramuan Soekarno inilah yang sampai detik ini masih menganggap bahwa negara RI-Jawa-Yogya adalah merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang benar. Padahal itu semua merupakan propaganda busuk hasil hembusan mulut agresor Soekarno Cs.

Coba sedikit buka mata, baca itu sejarah sebenarnya mengenai terbentuknya negara RI-Jawa-Yogya yang sekarang dipanggil dengan nama populer NKRI.

Jangan asal caplok saja apa yang disodorkan dan disuguhkan pihak penerus generasi Soekarno Cs yang sekarang masih segudang menduduki lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif ini.

Nah kalau masih juga punya sikap dan berperilaku seperti orang-orang yang terkena sihir dan tipu racun Soekarno Cs dari negara RI-Jawa-Yogya, maka selama itu negera RI-Jawa-Yogya ini akan tetap menjadi negara yang kalang kabut.

Dan masih tetap saja menganggap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Soekarno Cs dengan agresi militer dan ekspansi wilayahnya ke semua negeri dan daerah termasuk Negeri Aceh dianggap benar dan diterima tanpa adanya penyaringan yang benar-benar secara fakta sejarah dan hukum yang sebenarnya.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
----------

Fran :editor@jawapos.co.id (Jawa Pos)
Till :"Ahmad Sudirman" <ahmad_sudirman@hotmail.com>
Ämne :propaganda
Datum :Sat, 21 Jun 2003 14:28:01 +0700
Received: from [202.155.35.14] by server.jawapos.co.

Main tinju, main bola, balap mobil,sampai perang-perangan, propaganda dan perang urat syaraf itu sudah biasa, dari kelemahan, kesalahan, kecurangan, dan kekurangan lawan terus dikemukakan. Tidak ketinggalan, untuk kepentingan dirinya,kubu, kelompok, time, atau apa aja namanya, bahwa dirinya paling benar, kelompoknya paling kuat, kubunya palin solid, dan yang wah-wah lainya terus dilontarkan.Tapi toh penonton/pendengar tidak akan puas dengan apa yang ditonjolkan oleh kedua kubu yang berlawanan.

Jadi penonton/pendengar lebih suka dengan penilaiannya sendiri yang sesuai dengan apa yang mereka lihat/dengar, dengan mata atau telinga masing-masing. Jadi mereka dalam hal ini masyarakat yang akan menilali, mana yang culas, mana yang jujur, mana yang melindungi, mana yang menyesangrakan, mana yang memususi,dan mana yang mengayomi, dan seterusnya dalam penilaian seseorang/kelompok, tergantung kemana ia condong/memihak kalau memihak si a, tentuaja si a akan mendapatkan nilai +, dan sebaliknya.
Nah..mungkin begitulah gambaran ringannya.

Salam buat anak bangsa

MT Dharminta

Surabaya, Indonesia
editor@jawapos.co.id (Jawa Pos)
----------

Fran :editor@jawapos.co.id (Jawa Pos)
Till :"Ahmad Sudirman" <ahmad_sudirman@hotmail.com>
Ämne :tokoh gsa itu teroris
Datum :Fri, 06 Jun 2003 10:11:01 +0700

Emang betul sdr Ahmad Sudirman, itu sangat bodoh kalau Pemerintah, DPR, dan MPR RI menuduh tokoh Aceh sebagai teroris. Karena apa? karena tidak semua tokoh Aceh sebagai teroris. Seyogyanya harus lengkap cara menyebutkannya yakni "tokoh pecundang gerakan separatis Aceh" itu teroris, gitu..

ok, salam

MT Dharminta

Surabaya, Indonesia
editor@jawapos.co.id (Jawa Pos)
-----Original Message-----

From: "Ahmad Sudirman" ahmad_sudirman@hotmail.com
To: padhang-mbulan@egroups.com, PPDI@yahoogroups.com, oposisi-list@yahoogroups.com, mimbarbebas@egroups.com, politikmahasiswa@yahoogroups.com, kammi- malang@yahoogroups.com, fundamentalis@eGroups.com, keadilan4all@yahoogroups.com, kuasa_rakyatmiskin@yahoogroups.com, acsa@yahoogroups.com, editor@jawapos.co.id
Date: Wed, 04 Jun 2003 20:52:49 +0200
Subject: TOKOH ACEH DITUDUH TERORIS MENANDAKAN PRI, DPR DAN MPR-RI MEMANG BODOH

>http://www.dataphone.se/~ahmad
>ahmad@dataphone.se
>
>Stockholm, 4 Juni 2003
>
>Bismillaahirrahmaanirrahiim.
>Assalamu'alaikum wr wbr.
>
>TOKOH ACEH DITUDUH TERORIS MENANDAKAN PRI, DPR DAN MPR-RI MEMANG BODOH
>Ahmad Sudirman
>Stockholm - SWEDIA.
----------