Stockholm, 12 September 2002

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

SEKULARIS BUSH MAKIN BERNAFSU UNTUK HANCURKAN SADDAM HUSSEIN
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

HAPIR 90 % DARI ISI PIDATO SEKULARIS BUSH DIDEPAN SIDANG PBB HARI INI, KAMIS, 12 SEPTEMBER 2002 ADALAH PROPAGANDA PERANG UNTUK MENGHANCURKAN SADDAM HUSSEIN

Seluruh dunia mendengar, melihat, memperhatikan, bagaimana wajah sekularis Bush yang sedang bernafsu untuk menghancurkan Saddam Hussein didepan sidang PBB.

Tujuan sekularis Bush dengan pidato yang isinya hampir 90 % adalah untuk menggebuk dan menghancurkan Saddam Hussein dengan seribu satu alasan bukan hanya untuk mengelabui rakyat di dunia saja, melainkan juga alat penipu untuk meyakinkan para anggota Kongres dan rakyat negara sekular federal Amerika yang masih belum percaya terhadap kebenaran fakta-fakta yang dikemukakan oleh sekularis Bush mengenai kebenaran Saddam Hussein mengembangkan senjata nuklir yang dianggap dan dituduh sekularis Bush untuk dipakai menyerang negara tetangga dan mengancam negara sekular federal Amerika den seluruh dunia.

Sekularis Bush dengan mengemukan bermacam alasan dari mulai resolusi Dewan Keamanan PBB sampai penyerangan kepada Iran dan Irak serta menumpas habis gerakan Kurdistan, Syi'ah Irak dan para oposisi baik yang ada di dalam negeri mapun diluar negeri Irak, juga dilarangnya para inspektur pengawas dan pemeriksa senjata dari PBB untuk datang ke Irak diharapkan bisa dijadikan fakta-fakta oleh sekularis Bush untuk meyakinkan rakyat diseluruh dunia dan juga para anggota Kongres dan rakyat negara sekular federal Amerika agar mendukung dan mengiyakan serangan senjata yang akan dilancarkan sekularis Bush terhadap Saddam Hussein.

Jelas, sampai detik ini sambutan dari pihak dunia begitu dingin, kecuali dari pihak begundalnya dari negara kerajaan sekular Inggris dibawah sekularis Tony Blair yang memang dari sejak lama, seperti penghancuran negera Islam Afghanistan sudah selalu mengikuti dibelakang buntut sekularis Bush saja.

Dari apa yang dipidatokan oleh sekularis Bush didepan sidang PBB hari ini, bisa dijadikan sebagai suatu gambaran bahwa sebenarnya karena memang kebijaksanaan politik keamanan dan pertahanan internasional rezim pemerintah negara sekular federal Amerika yang tidak mampu memberikan sumbangan penyelesaian konflik-konflik yang timbul di dunia, seperti masalah Palestina yang telah menjadi sumber kemelut dunia sejak puluhan tahun.

Ketidak mampuan rezim pemerintah negara sekular federal Amerika dalam menyelesaikan kemelut dan konflik Palestina inilah yang sebagian besar menjadi penyebab timbulnya ketidak puasan dan ketidak percayaan kepada pihak rezim pemerintah negara sekular federal Amerika, terutama pada saat terakhir ini ketika sekularis Bush memegang tampuk pimpinan, walaupun mulutnya mengucapkan untuk Paletina demokrasi yang merdeka, tetapi prakteknya berlawanan.

Begitu juga terhadap Saddam Hussein yang telah dituduh mengembangkan senjata kimia, biologi dan nuklir yang tidak ditunjang dengan fakta-fakta yang pasti dan benar, sehingga isi dari pidatonya itu yang sebagian besar merupakan propaganda perang untuk menghancurkan Saddam Husein tidak banyak didukung, baik oleh sebagian pemimpin di dunia ataupun oleh para anggota Kongrers dan rakyat negara sekular federal Amerika.

Nah, saya ambilkan beberapa point dari apa yang telah dipropagandakan sekularis Bush dalam pidatonya didepan sidang PBB hari ini:

"...We've accomplished much in the last year in Afghanistan and beyond. We have much yet to do in Afghanistan and beyond. Many nations represented here have joined in the fight against global terror and the people of the United States are grateful.

The United Nations was born in the hope that survived a world war, the hope of a world moving toward justice, escaping old patterns of conflict and fear. The founding members resolved that the peace of the world must never again be destroyed by the will and wickedness of any man. We created a United Nations Security Council so that, unlike the League of Nations, our deliberations would be more than talk, our resolutions would be more than wishes...

In the Middle East there can be no peace for either side without freedom for both sides...

America stands committed to an independent and democratic Palestine, living side-by-side with Israel in peace and security. Like all other people, Palestinians deserve a government that serves their interests and listens to their voices. My nation will continue to encourage all parties to step up to their responsibilities as we seek a just and comprehensive settlement to the conflict...

Today, Iraq continues to withhold important information about its nuclear program, weapons design, procurement logs, experiment data, and accounting of nuclear materials and documentation of foreign assistance. Iraq employs capable nuclear scientists and technicians. It retains physical infrastructure needed to build a nuclear weapon.

Iraq has made several attempts to buy high-strength aluminum tubes used to enrich uranium for a nuclear weapon. Should Iraq acquire fissile material, it would be able to build a nuclear weapon within a year...

As we meet today, it's been almost four years since the last U.N. inspector set foot in Iraq -- four years for the Iraqi regime to plan and to build and to test behind the cloak of secrecy. We know that Saddam Hussein pursued weapons of mass murder even when inspectors were in his country. Are we to assume that he stopped when they left?

The history, the logic and the facts lead to one conclusion: Saddam Hussein regime is a grave and gathering danger...

My nation will work with the U.N. Security Council to meet our common challenge. If Iraq's regime defies us again, the world must move deliberately, decisively to hold Iraq to account. We will work with the U.N. Security Council for the necessary resolutions.

But the purposes of the United States should not be doubted. The Security Council resolutions will be enforced, the just demands of peace and security will be met or action will be unavoidable and a regime that has lost its legitimacy will also lose its power... By heritage and by choice, the United States of America will make that stand. And, delegates to the United Nations, you have the power to make that stand, as well..." (Bush's address to the United Nations, September 12, 2002)

Nah sekarang, jelas bahwa sebagai ummat manusia diseluruh dunia harus menyadari bahwa sebenarnya sekularis Bush berkeinginan untuk menguasai dunia dan menyapu bersih siapapun yang ingin dan akan merintangi jalannya roda kebijaksanaan politik, keamanan dan pertahanan internasionalnya dengan menggunakan topeng dan slogan demokrasi, perdamaian dan keadilan.

Semua yang dipropagandakan sekularis Bush kehadapan ummat manusia di seluruh dunia ini adalah sebenarnya merupakan racun yang sangat mematikan bagi kehidupan dan kerukunan hidup ummat manusia diatas dunia ini.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se