Stockholm, 14 Nopember 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

REZIM BARU AFGHANISTAN HIDUNGNYA TELAH DITARIK SEKULARIS BUSH
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.

 

APAPUN YANG DITERIAKKAN OLEH BURHANUDDIN RABBANI, ABDULLAH ABDULLAH DAN YUNIS QANUNI AKAN TENGGELAM DALAM GEMURUHNYA SUARA KAFIR SEKULARIS BUSH

Memang gerakan aksi politik untuk menyiapkan rezim pemerintah boneka Afghanistan terlampaui kecepatan lajunya oleh gerakan aksi militer aliansi utara yang didukung dengan ribuan bom-bom dan misil-misil yang ditembakkan oleh serdadu-serdadu udara negara sekular federal Amerika di bawah pimpinan kafir sekularis Bush.

Dengan adanya kevakuman politik ini menyebabkan timbulnya kemelut yang tidak sedikit secara politis baik untuk jangka pendek ini maupun untuk jangka panjang nantinya.

Walaupun kafir sekularis Bush, jenderal Perves Musharraf dan bekas raja Mohammad Zahi Shah dari tempat pengasingannya di Roma Italia menganjurkan agar jangan masuk dulu ke Kabul sebelum adanya penyelesaian dan kesepakatan dalam membentuk rezim boneka baru Afghanistan, tetapi pasukan-pasukan yang dipimpin oleh menteri luar negeri aliansi utara Abdiullah Abdullah kemarin, Selasa, 13 Nopember 2001, telah mengabaikan anjuran-anjuran dari ketiga orang diatas, dengan alasan masuknya serdadu-serdadu aliansi utara tersebut adalah untuk bertujuan mengamankan dan mengatur situasi di dalam Kabul setelah ditinggalkan oleh Taliban satu hari sebelumnya, 12 Nopember 2001.

Jelas dari sejak hari ini sudah keluar pernyataan yang bertubi-tubi dari pihak kacung-kacung kafir sekularis Bush, seperti Burhanuddin Rabbani dan Abdullah Abdullah bahwa Taliban tidak diberikan tempat dalam pemerintah baru dan kegiatan politik apapun bentuknya di Afghanistan. (Swedia txt tv, Tidak ada Taliban didalam pemerintaha yang baru, 14 Nopember 2001)

Nah sekarang, dari sejak awal ini sudah jelas tergambar akan timbulnya perubahan dan perpecahan peta kekuasaan di Afghanistan baik secara cepat ataupun secara lambat.

Apapun alasannya yang diberikan oleh pihak aliansi utara yang dipimpin oleh Burhanuddin Rabbani dan Abdullah Abdullah ini mengenai komposisi rezim pemerintah boneka baru Afghanistan ini, tanpa dilibatkan seluruh wakil-wakil dari grup-grup etnis yang ada di Afghanistan, termasuk etnis Pashtun yang menguasai 38% dari seluruh penduduk Afghanistan yang 26 juta orang itu, maka jelas apa yang diharapkan oleh pihak kafir sekularis Bush dan sekutunya yang menghendaki kestabilan rezim pemerintah boneka Afghanistan ini hanya mimpi saja.

Dan karena sudah diawali dengan sikap yang demikian keras dari pihak aliansi utara yang diwakili oleh Rabbani dan Abdullah ini terhadap Taliban yang sebenarnya adalah orang-orang dari etnis Pashtun yang mayoritas di Afghanistan, maka jelas pihak kafir sekularis Bush dengan bantuan tangan dan pikiran serta politis dari para anggota Dewan Keamanan PBB-nya berusaha untuk mencari jalan penyelesaian yang sebaik mungkin yang bisa memberikan wadah tempat penyaluran semua aspirasi penduduk Afghanistan yang terdiri dari berbagai etnis grup dan berpuluh bahasa tersebut.

Dan tentu saja, dari sejak awal sudah terlihat bahwa racun-racun sekularisme dan orang-orang sekular sudah mulai mengotori udara Afghanistan. Bagaimana tidak,  dengan semangat dan dorongan kafir sekularis Bush dan sekutunya serta dentuman bom-bom dan misil-misilnya,  telah memberikan angin dan tempat baru bagi wabah sekualarisme dan orang-orang sekular untuk berkembang dan hidup subur ditanah Afghanistan setelah dibuat mati kutu oleh para pemimpin Taliban yang berkuasa di Negara Islam Afghanistan sampai detik masuknya aliansi utara kacungnya kafir sekularis Bush masuk ke Kabul.

Dan tentu saja, orang-orang Afghanistan dari sejak detik kemarin telah masuk kedalam perangkap kafir sekularis Bush dengan mental-mental orang sekularis yang akan menghidupi dan memberikan arah serta pecutan kepada rakyat Afghanistan termasuk rezim pemerintah boneka Afghanistan yang akan dibentuk sekarang ini.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se