Stockholm, 27 April 2001

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.

BAMBANG EKALAYA YANG NGAKU PROFESOR TERNYATA PEMBUAL
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA

 

BAMBANG EKALAYA KALAU NULIS HARUS DIPIKIRKAN JANGAN ASAL NYEPLOS

"Pak Ogah tak pernah bilang tidak percaya Islam, tapi pak Ogah bilang pak Ogah
tak percaya pada agama apapun bukan cuma Islam, jadi artinya tak sama. Semoga pak Dirman mau belajar membaca dan jangan mengisolasi pengetahuan anda hanya dalam bacaan Al Quran yang ditulis atas perintah pembunuh Nabi Muhammad 1500 tahun yang lampau.  Jangan memberi referensi Al Quran yang tak pernah dipercaya banyak orang." ( ogah@1stnetusa.com ,Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700)

"Pak Ogah menceritakan tentang bagaimana Iran yang merupakan negara Islam ternyata bersedia membayar Ogah $52 ribu untuk installasi kontrol yang biayanya cuma kurang dari $2ribu.  Tapi karena ahli2 Iran sudah kabur, tinggallah ahli2 yang kolot yang belum pernah mengenal sistim digital dan chip dalam relay design yang digunakan dalam semua sistim kontrol zaman sekarang.  Tentu saja pemerintahan Iran tahu berapa biaya nya kalau saja mereka punya hubungan diplomatik resmi dengan USA.  Artinya mereka bisa menyewa kontraktor resmi dengan biaya kurang dari $ 2 ribu untuk kerjaan yang pak Ogah kerjakan.  Namun begitulah nasib negara yang kena embargo, kontraktor resmi tak ada yang mau mengerjakannya karena bisa dicabut licensenya di USA ini.  Sedangkan pak Ogah bekerja tanpa izin kontraktor karena resminya pak Ogah cuma dosen.  Jadi kerjaan yang kayak gitu tentu saja diluar professi Ogah."( ogah@1stnetusa.com ,Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700).

CONTOH KACUNG YANG BISANYA HANYA MEMBUAL

Lihat saja tulisannya diatas yang mencoba menangkis jalan pikiran dan ide-ide saya. Dimana isinya adalah nol besar.

Mengapa? Karena apa yang ditulisnya itu adalah asal tulis saja, tanpa dipikirkan, dianalisa, dipahami, direnungkan terlebih dahulu.

Jadi, ketika ada seorang yang mengutip tulisannya kemudian dijadikan sebagai suatu argumen, ternyata secepat kilat Bambang Ekalaya Suherman alias Ogah membantahnya.

Persis seperti tulisannya yang saya kutip diatas itu. "Pak Ogah tak pernah bilang tidak percaya Islam"( ogah@1stnetusa.com ,Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700), padahal dalam tulisannya 48 jam sebelumnya yang sampai kepada saya, Ogah menulis: "Bekerja hanya beberapa jam pak Ogah mengantongi uang $52 ribu dari bayaran pemerintahan agama Islam dimana agamanya tidak lagi dipercaya pak Ogah.  Tentu saja pak Ogah datang di Iran bukanlah untuk sembahyang jum'atan, juga bukan untuk berziarah ke Kabah buatan Iran disana.  Pak Ogah kesana se-mata2 di kontrak untuk menginstalasi kontrol electronik yang akan digunakan membantai saudara2 mereka sendiri serumpun dan seagama atas kepercayaan perintah kitab suci mereka." ( ogah@1stnetusa.com , Tue, 24 Apr 2001 12:09:31 -0700)

Nah sekarang terbukti, ternyata Bambang Ekalaya yang mengaku dosen dan sudah jadi warganegara Amerika itu tidak lebih dari seorang pembual yang ucapannya melalui tulisan-tulisannya itu selalu bertentangan, tidak mengarah dan asal tulis saja.

Mau bukti, baca saja kutipan saya yang diambil dari tulisannya yang sampai kepada saya: "Al Quran yang ditulis atas perintah pembunuh Nabi Muhammad 1500 tahun yang lampau".

Padahal saya telah memberikan jawabannya yang ditulis dalam ""PIKIRAN BAMBANG EKALAYA SUHERMAN YANG MELANTUR" http://www.dataphone.se/~ahmad/010406.htm dan telah disebarkan termasuk kepada Bambang Ekalaya Suherman alias Ogah ini. Dimana dalam tulisan itu telah dipaparkan bagaimana Al Quran itu kembali disusun. Dan tentu saja Nabi Muhammad saw adalah bukan pembunuh.

BAGAIMANA JADINYA MAHASISWA-MAHASISWA YANG DIAJAR OLEH OGAH INI NANTINYA

"...resminya pak Ogah cuma dosen..."( ogah@1stnetusa.com ,Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700).

Kalau dosennya saja sudah berani melanggar aturan yang diberlakukan di negara tempat tinggalnya, seperti melanggar peraturan embargo dimana "...kontraktor resmi tak ada yang mau mengerjakannya karena bisa dicabut licensenya di USA ini.  Sedangkan pak Ogah bekerja tanpa izin kontraktor karena resminya pak Ogah cuma dosen. Jadi kerjaan yang kayak gitu tentu saja diluar professi Ogah."( ogah@1stnetusa.com ,Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700).

Seorang dosen yang mencari pendapatan tambahan dengan cara gelap dan melanggar peraturan yang berlaku di Amerika  Perbuatan Bambang Ekalaya itu kalau ada yang melaporkan kepada pihak penguasa setempat jelas akan dikenai hukuman.

Nah sekarang, bagaimana Bambang Ekalaya alias Ogah ini berkaok-kaok ingin menegakkan "kebenaran sejati", tetapi dalam kenyataan perilakunya tidak lain selalu berani melanggar peraturan yang berlaku.

SARAN AHMAD SUDIRMAN KEPADA BAMBANG EKALAYA

Pikirkan, renungkan, hayati, analisa sebelum sesuatu ditumpahkan dalam bentuk tulisan, karena akhirnya akan menghamtam balik kepada diri sendiri. Dan janganlah mencoba-coba melanggar aturan yang telah disepakati.

Kalau dua hal itu saja Bambang Ekalaya mampu menjalankannya, Insya Allah akan saya kembali menanggapi apa yang saudara tuliskan dan tujukan kepada saya.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada ahmad@dataphone.se agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*

Wassalam.

Ahmad Sudirman

http://www.dataphone.se/~ahmad
ahmad@dataphone.se
-------------

Date: Thu, 26 Apr 2001 19:59:23 -0700
From: ogah <ogah@1stnetusa.com>
Reply-To: Mimbar_Bebas@yahoogroups.com
Subject: [Mimbar_Bebas] Re: [IndonesiaMu] BAMBANG EKALAYA SUDAH TAK PERCAYA ISLAM MASIH JUGA  NGOTOT
Content-Type: text/plain; charset=US-ASCII

Pak Dirman, anda cuma muter balik kata2 kosong yang tak ada artinya.

Pak Ogah tak pernah bilang tidak percaya Islam, tapi pak Ogah bilang pak Ogah tak percaya pada agama apapun bukan cuma Islam, jadi artinya tak sama.

Pak Ogah menceritakan tentang bagaimana Iran yang merupakan negara Islam ternyata bersedia membayar Ogah $52 ribu untuk installasi kontrol yang biayanya cuma kurang dari $2ribu.  Tapi karena ahli2 Iran sudah kabur, tinggallah ahli2 yang kolot yang belum pernah mengenal sistim digital dan chip dalam relay design yang digunakan dalam semua sistim kontrol zaman sekarang.  Tentu saja pemerintahan Iran tahu berapa biaya nya kalau saja mereka punya hubungan diplomatik resmi dengan USA.  Artinya mereka bisa menyewa kontraktor resmi dengan biaya kurang dari $ 2 ribu untuk kerjaan yang pak Ogah kerjakan.  Namun begitulah nasib negara yang kena embargo, kontraktor resmi tak ada yang mau mengerjakannya karena bisa dicabut licensenya di USA ini.  Sedangkan pak Ogah bekerja tanpa izin kontraktor karena resminya pak Ogah cuma dosen.  Jadi kerjaan yang kayak gitu tentu saja diluar professi Ogah.

Informasi yang diberikan Pak Ogah, se-mata2 ingin menunjukkan kepada semua umat Islam Indonesia bahwa bagaimana mudahnya sesama umat Islam saling membunuh tanpa perlu orang2 kafir memprovokasinya.  Islam yang membunuh sesama umat Islam umumnya adalah orang2 yang seperti ente ini pak Dirman, mula2 menyalahkan umat Islam lainnya menyeleweng ajaran Al Quran, kemudian mengajak umat Islam lainnya untuk bersatu, dan di akhirnya mengumpulkan dana dan masa untuk membunuh umat Islam lainnya yang dirasakan merugikan anda.

Meskipun anda bersumpah serapah kepada pak Ogah, tentunya anda bisa membandingkan sendiri semua tulisan pak Ogah tak pernah ada caci maki kayak anda yang diberi petunjuk Allah.  Semua pembaca pun bisa membandingkan isi tulisan anda yang stereotype yang tak mungkin bisa menyanggah argumentasi logis rasional dari tulisan2 pak Ogah!  Pak Ogah selalu memberi definisi pada semua kata2 dalam tulisan pak Ogah sehingga jelas kemana isi topik yang pak Ogah permasalahkan.

Terima Kasih

Semoga pak Dirman mau belajar membaca dan jangan mengisolasi pengetahuan anda hanya dalam bacaan Al Quran yang ditulis atas perintah pembunuh Nabi Muhammad 1500 tahun yang lampau.  Jangan memberi referensi Al Quran yang tak pernah dipercaya banyak orang.  Sekolah Kedokteran maupun Ilmu pengetahuan tak pernah menggunakan referensi Al Quran tentang asal mula manusia.  Charles Darwin yang teorinya sekarang ini dianggap kurang sempurnapun masih lebih memadai untuk dijadikan referensi dibandingkan Adam & Hawa yang diusir Allah dari surga akibat berzinah!

Ogah